CILEGON – Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh pihak untuk terus mewaspadai potensi lahirnya gerakan radikalisme di tengah masyarakat. Sejumlah insiden gerakan radikal yang terjadi di beberapa wilayah di tanah air belum lama ini, menurutnya tidak menjadikan masyarakat lalai dalam mendeteksi adanya ancaman keselamatan tersebut.
“Yang jelas kita harus tetap waspada. Karena di semua tempat, yang namanya sel-sel (radikalisme) itu pasti ada. Tentunya pengawasan ini yang tadinya lebih banyak dilaksanakan oleh Polri, kali ini kita ajak masyarakat untuk bergabung,” ujarnya usai menghadiri Safari Ramadan dan Buka Puasa Bersama Forkopimda, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat di Mapolres Cilegon, Senin (11/6/2018).
Dikatakan Kapolda, kewaspadaan masyarakat itu dapat dimulai dari deteksi dini terhadap keberadaan kelompok dan organisasi di sekitar tempat tinggal warga. “Minimal kan ciri-cirinya sudah kelihatan. Kelompok ini ekslusif, mereka inginnya menyendiri. Jadi terhadap hal yang seperti ini, jangan ditinggal. Kita rangkul, kita datangi sama-sama, kita ajak bicara apa ada hal-hal yang perlu diluruskan oleh tokoh masyarakat,” terangnya.
Disinggung terkait dengan potensi tumbuhnya gerakan radikalisme yang dihimpun oleh Polda Banten, Kapolda enggan merinci. “Saya kira hampir semua tempat sama, yang penting adalah bagaimana kita di wilayah masing-masing membuat suatu upaya untuk cegah tanggal terhadap jaringan ini supaya tidak bergerak terlalu bebas. Kita tidak bisa katakan tempat kita aman, sementara ada sel-sel tidur di dalamnya,” jelasnya. (dev/red)
