SERANG – Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia atau ICMI Orwil Provinsi Banten berupaya mendorong masuknya investasi industri otomotif ke Banten. Hal itu terungkap dalam pelantikan MPW ICMI Orwil Banten periode 2024-2029 di Aula Inspektorat Provinsi Bangten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (6/3/2024).
Ketua MPW ICMI Banten Eden Gunawan mengungkapkan, dirinya beserta jajaran pengurus memiliki program utama mendatangkan investasi industri otomotif ke Provinsi Banten. Dirinya menilai, hal tersebut selaras dengan kondisi di Provinsi Banten sebagai kawasan industri yang terdiri dari 17 kawasan industri besar dengan jumlah perusahaan yang ada kurang lebih 4800.
“Sehingga ketika operasional industri dapat dilakukan tentu kan menguntungkan banyak usaha mikro kecil menengah,” kata Eden.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum ICMI Priyo Budi Santoso berharap pengurus ICMI di semua Provinsi bisa menjalankan program dengan baik. Priyo mengingatkan kembali kepada seluruh anggota ICMI terkait Peran dari ICMI sendiri diantaranya, ICMI sebagai sumber insiprasi bangsa, rumah besar umat besar islam, mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara serta pelopor terhadap agenda aksi yang bermanfaat bagi semua masyarakat.
Priyo merasa bangga dengan antusias para cendekiawan di Provinsi Banten yang menjadi tanda-tanda kebangkita ICMI Banten.
“Tugas ICMI menyerukan nilai kebangsaan dan kekeluargaan. Silih asah, asuh, dan asih,” katanya.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar yang memberikan sambutan pada pelantikan tersebut juga berharap, ICMI memberikan sumbangan pemikiran-pemikiran yang implementatif bagi pembangunan Provinsi Banten. Dalam kesempatan itu dirinya juga mengungkapkan bahwa kondusifitas Provinsi Banten terjaga dengan baik. Para Ulama dalam kesehariannya turut berkontribusi terhadap Provinsi Banten yang aman dan damai.
Muktabar juga berharap, para guru besar dan cendekiawan ICMI untuk menuju pemikiran Indonesia Emas 2045. Memaksimalkan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia. Dikatakan, Provinsi Banten berdiri untuk mempercepat capaian kesejahteraan masyarakat. Mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kawasan industri tumbuh. Investasi sudah melebihi target. Ada sekitar 4.800 lebih industri menengah dan besar operasional di Provinsi Banten,” ungkap Muktabar.
“Didukung oleh perkembangan infrastruktur mulai dari Bandara Soekarno-Hatta, bentangan jalan tol, serta penuntasan jalan kewenangan Provinsi mantap,” sambungnya.
Dikatakan Muktabar, di bidang pendidikan saat ini Pemprov Banten mengembangkan pendidikan vokasi dan pelatihan kerja sebagai Jembatan masuk ke dunia kerja. Di bidang kesehatan, Pemprov Banten melakukan pembaruan alat kesehatan, penguatan SDM kesehatan, hingga pembangunan sarana dan prasarana kesehatan. Di bidang pertanian, Provinsi Banten menjadi produsen utama beras nasional. (Mir/Red)