TANGERANG – Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31, Pemkot dan semua unsur di Kota Tangerang harus berbenah diri dalam segala bidang. Menurutnya, perlu ada kerja sama antar instansi hingga diperlukan adanya sinergitas antar lembaga pemerintah dengan unsur-unsur masyarakat.
“Melalui semangat gotong royong dalam menghadapi kendala, diharapkan dapat membuat barisan warga Kota Tangerang agar menjadi solid dalam menghadapi tantangan berikutnya,” kata Gatot saat memimpin Rapat Paripurna HUT Kota Tangerang ke-31, Rabu (28/2/2024).
Tak hanya itu, Gatot juga meminta kepada seluruh masyarakat turut bersinergi dan bekerja sama dan melakukan kolaborasi, sehingga terwujud visi yang sama dalam membangun Kota Tangerang yang lebih baik lagi.
“Kemudian untuk masyarakat agar tetap mengedepankan rasa memiliki dan memelihara Kota Tangerang dalam pembangunan yang bersinergi demi terwujudnya Kota Tangerang yang berakhlakul karimah,” ucapnya.
Dalam peringatan hari jadi Kota Tangerang ke-31, pihaknya mengimbau agar jajaran eksekutif di Kota Tangerang yang dipimpin oleh Pj Walikota Tangerang Nurdin agar terus mempererat hubungan kinerja yang lebih solid, khususnya dalam merumuskan penanganan program ataupun Kegiatan Strategis Daerah (KSD) yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan antara eksekutif dengan legislatif itu bisa memprioritaskan mana yang harus jadi prioritas utama bagi masyarakat,” ungkap Gatot Wibowo.
Sementara itu, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar berharap Kota Tangerang agar semakin maju serta menjadi pusat perekonomian hingga di kancah Internasional.
“Kota Tangerang di era abad ini tidak bisa dipisahkan dari hasil-hasil pembangunan di masa lampau, yang sudah berjalan berabad-abad, dan masa depan Kota Tangerang adalah buah nilai dan manfaat dari pelaksanaan pembangunan yang kita lakukan saat ini, kini usianya sudah bertambah menjadi 31 tahun. Kota ini terus tumbuh dan berkembang dengan perjalanan bangsa dan negara, Kota Tangerang ini berkembang menjadi pusat perekonomian menjadi jalan jembatan di Banten, serta kedepan kita bertekad menjadi pusat perekonomian dan jasa serta menjadi pusat perdagangan dunia jika kita Kelola dengan baik,” terangnya.
Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya optimal agar Kota Tangerang sebagai kota penyangga di Republik Indonesia akan tetap mengedepankan fungsi pelayanan kepada seluruh unsur masyarakat tanpa terkecuali.
“Dari segala kelebihan dan kekurangannya telah merubah KotaTangerang menjadi kota modern. Setelah keberhasilan pembangunan dan fasilitas publik seperti transportasi masal, fasilitas kaum difabel trotoar yang ramah publik, fasilitas publik yang ramah anak serta keberpihakan kepada masyarakat miskin,” tandasnya.
(Man/Red)