LEBAK – Iwan warga Bahbul Kulon, Desa Cimangenteng, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten seorang operator ekskavator yang biasa bekerja di tambang pasir milik PT Briga Kartika yang berlokasi di Desa Citeras, tewas lantaran ekskavator yang sedang dioperasikannya terguling, Senin (26/2/2024).
Angga, warga sekitar mengatakan,ekskavator mendadak oleng saat sedang dioperasikan korban akibat tanah yang tidak stabil dan amblas hingga terperosok ke dalam tebing jurang dan kendaraan tersebut menimpa korban.
“Diduga korban melompat dan seketika itu juga tertimpa oleh ekskavator yang sedang dioperasikannya tersebut,” kata Angga saat ditemui BantenNews.co.id, Senin (26/2/2024).
Ia mengungkapkan, beberapa pekerja yang berada di lokasi kejadian tersebut berupaya untuk melakukan pertolongan, namun nahas nyawa korban tidak terselamatkan, dan jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka.
“Saat dilakukan evakuasi oleh rekannya yang berada di lokasi kejadian, diketahui kondisi korban saat itu terjepit ekskavator, sehingga upaya evakuasi korban sangat sulit, karena posisi bagian punggung dan kepala terjepit,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU yang tidak jauh dari rumah duka,” ucapnya.
Sementara itu Kapolsek Rangkasbitung, AKP Pipih Iwan Hermansyah membenarkan, kejadian tewasnya salah seorang operator ekskavator yang bekerja disalah satu tembang pasir.
“Benar, saat ini perkaranya tengah ditangani Unit Krimsus Polres Lebak,” katanya.
(San/Red)