Beranda Peristiwa BSIP Banten Gelar Penguatan Kapasitas Bagi Babinsa Se-Kabupaten Lebak

BSIP Banten Gelar Penguatan Kapasitas Bagi Babinsa Se-Kabupaten Lebak

Para Babinsa mengikuti mengikuti penguatan standar pertanian di Makodim Lebak. (Sandi/bantennews)
FollowWhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

LEBAK – Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Banten bekerja sama dengan Kodim 0603/Lebak dan Dinas Pertanian Lebak, menggelar kegiatan penguatan kapasitas penerapan standar pertanian bagi para Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-kabupaten Lebak, yang berlangsung selama 2 hari 25-26 Januari 2024, di Aula Sunan Giri Makodim 0603/Lebak.

Kegiatan penguatan kapasitas penerapan standar pertanian tersebut merupakan sinergi bersama ketiga instansi dalam mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Lebak, khususnya pelaksanaan program Upsus percepatan tanam mendukung peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung.

Dandim 0603/ Lebak Letkol Arh Erik Novianto mengatakan,  kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari MoU Menteri Pertanian RI dengan Panglima TNI. Dan kegiatan ini juga adalah pembekalan bagi para Babinsa dalam mengawal dan mendampingi petani di lapangan.

“Saya berharap para Babinsa bisa memahami materi yang disampaikan, dan apabila menemukan kendala di lapangan maka Babinsa mampu menemukan solusinya,” kata Erik dalam sambutannya saat membuka acara penguatan kapasitas penerapan standar pertanian, Kamis (25/1/2024).

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat menyampaikan tentang gambaran umum sektor pertanian di Kabupaten Lebak, target tanam, panen, dan produktivitas tanaman pangan, isu-isu strategis sektor pertanian serta identifikasi permasalahan pertanian di Kabupaten Lebak.

“Semoga dengan diadakannya kegiatan ini para Babinsa se-kabupaten Lebak bisa menerapkannya di warga binaannya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BSIP Banten, Ismatul Hidayah mengungkapkan, bahwa Kementan menargetkan peningkatan produksi pangan, khusus untuk padi sebesar 34 juta ton dan jagung sebesar 18 juta ton.

“Untuk mempercepat pencapaian tersebut, telah diluncurkan program Upsus pada tahun 2017 hingga 2019, Indonesia sukses akan swasembada beras. Dalam pencapaian tersebut, TNI turut berkontribusi, dan untuk itu sukses tersebut harus diulang,” ucapnya.

Baca Juga :  Punya Sistem Pompanisasi, Petani di Lebak Tak Terpengaruh Kemarau

Acara ini dikemas semenarik mungkin dengan menyelingi Ice Breaking sehingga konsentrasi peserta tetap terjaga hingga acara berakhir. Pasca kegiatan ini, Babinsa akan terjun langsung ke lapangan dan menyampaikan pelaporan yang rutin terkait perkembangan Upsus secara berjenjang ke atas.

(San/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News