SERANG – Dalam dua pekan terakhir, terdapat fenomena calon anggota legislatif (caleg) di Banten mengalihkan dukungan terhadap pasangan calon (paslon) Presiden-Wakil Presiden di luar dukungan partainya. Setidaknya terdapat enam orang caleg dari dua partai politik (parpol) yakni PKB dan PPP yang mengalihkan dukungannya kepada paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Padahal dua parpol tersebut sudah masing-masing menjadi partai pengusung paslon lain. PKB merupakan parpol pengusung paslon 01 Anies R. Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), sedangkan PPP merupakan parpol pengusung paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud).
Berdasarkan informasi, enam caleg yang mengalihkan dukungan tiga orang berasal dari PKB dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Pandeglang dan tiga orang lagi caleg PPP dari dapil Kabupaten Serang.
Terkait fenomena tersebut, Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi menegaskan tidak ada kader ataupun caleg PKS yang mengalihkan dukungan di luar pasangan AMIN.
“Saya pastikan (seluruh) kader PKS 100 persen tidak ada yang membelot,” tegas Gembong saat dihubungi, Rabu (24/1/2023).
Jikapun ada kader PKS yang mengalihkan dukungan ke paslon lain, Gembong memastikan mereka merupakan bukan murni kader partai.
“Itu bukan asli kader partai alias kader bodong. Saya pastikan 100 persen kader PKS solid,” katanya.
Terkait adanya caleg PKB yang mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) AMIN Provinsi Banten itu juga sangat menyayangkan tindakan mereka.
“Apalagi kan calon Wapres-nya kan Ketua Umum mereka, ya sangat disayangkan. Tapi kalau soal sanksi saya menyerahkan ke mekanisme PKB, yang jelas TKD sangat menyenangkan saja,” ujarnya.
(Mir/Red)
