SERANG – Target penggalangan dana bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang sebesar Rp1 miliar meleset. Hingga penutupan bulan dana pada 23 Januari 2024, PMI Kota Serang hanya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp224 juta. Artinya, target bulan dana meleset sebesar 77,7%.
Ketua Harian PMI Kota Serang Deni Arisandi mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan target bulan dana meleset. Salah satunya adalah banyaknya bencana yang terjadi di Kota Serang dalam waktu dekat. Selain itu, ada juga faktor pandemi COVID-19 yang sempat membuat masyarakat kesulitan untuk berdonasi.
“Kalau kendala mungkin pertama banyaknya bencana di Kota Serang. Kita tidak boleh mencarinya di luar Kota Serang. Terus kemarin juga banyak sekali donatur-donatur untuk ke Palestina. Kemarau yang berkepanjangan, pasca COVID-19 kemarin sehingga kurang,” kata Deni Arisandi di sela-sela acara evaluasi dan penutupan Bulan Dana PMI Kota Serang di salah satu hotel di Kota Serang, Senin (22/1/2024).
Deni Arisandi mengaku akan menentukan program kemanusiaan yang skala prioritas, mengingat capaian bulan dana PMI hanya Rp224 juta.
“Jadi kita ada skala prioritas. Nanti kita PMI Kota Serang kita akan rapat para pengurus. dalam rapat itu kita akan buat rencana anggaran belanja kita ini akan kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan selaku bapak angkat kita,” katanya.
Anggaran bulan dana PMI Kota Serang akan diperuntukkan untuk kegiatan kemanusiaan, seperti bantuan kemanusiaan, bantuan bencana, tanggap bencana, bantuan ke Palestina, bantuan pendidikan para relawan PMI, dan bantuan untuk penanganan stunting.
Deni Arisandi berharap, anggaran bulan dana PMI Kota Serang yang terkumpul dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. (Dhe/Red)