CILEGON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menemukan 3 surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang kondisinya rusak. Hal itu dilakukan saat proses penyortiran dan pelipatan.
Ketua KPU Kota Cilegon, Patchurrohman mengatakan, saat proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilpres baru ditemukan 3 surat suara yang tidak dalam keadaan baik atau rusak. Kondisi surat suara cacat itu lantaran warnanya yang kurang jelas.
“Surat suara Pilpres baru ada tiga yang kita temukan dengan kondisi warna yang kurang jelas,” katanya, Minggu (7/1/2024).
Diketahui, KPU Kota Cilegon menerima 332.615 lembar surat suara Pilpres pada 3 Januari 2024. Kemudian proses penyortiran dan pelipatannya dilakukan pada 4 Januari 2024 lalu.
KPU Kota Cilegon hingga Sabtu (6/1/2024) malam telah menyortir dan melipat surat suara Pilpres sebanyak 44 ribu lembar dalam kondisi baik. Proses penyortiran dan pelipatan ribuan lembar surat suara Pilpres tersebut ditargetkan akan selesai dalam 6 hari.
Patchurrohman menambahkan, kejadian serupa juga pernah terjadi pada proses penyortiran dan pelipatan surat suara DPRD Provinsi Banten. Saat itu ada sekitar 325 lembar yang ditemukan rusak.
Atas kejadian tersebut, KPU Kota Cilegon mengaku telah melaporkan ratusan lembar surat suara rusak tersebut kepada KPU RI untuk meminta gantinya. “Untuk surat suara DPRD provinsi yang rusak itu sudah kita laporkan ke KPU RI dan akan diganti sebelum pemungutan suara dilaksanakan,” tambahnya.
Patchurrohman mengungkapkan, pihaknya masih menunggu tiga surat suara lainnya yang belum diterima. Ketiganya yakni surat suara DPR RI, DPRD kota, dan DPD yang rencananya akan datang pada pertengahan Januari 2024.
“Jadwalnya tanggal 15 Januari sudah harus datang semua, karena kan dua minggu berikutnya untuk proses penyortiran, pelipatan, dan distribusi,” ucapnya.
Sebagai informasi, dalam proses penyortiran dan pelipatan ribuan surat suara Pilpres untuk Pemilu 2024 itu KPU Kota Cilegon menggunakan 30 orang dari penyedia jasa sortir dan lipat. (Mg-STT/Red)
