CILEGON – Pengurus Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah memberikan dukungan kepada Ati Marliati untuk menjadi Calon Wakil Walikota Cilegon mendampingi Edi Ariadi setelah dilantik menjadi Walikota.
Hal ini juga didukung belum adanya surat keputusan dari masing-masing parpol yang menyatakan mengusung perempuan yang tengah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon tersebut.
Ketua DPD PKS Kota Cilegon, Abdul Ghoffar menyatakan bahwa PKS belum menentukan sikap dukungannya kepada Ati Marliati. Justru, kata dia, PKS mengusulkan lebih dari dua kadernya untuk menempati posisi Wakil Walikota Cilegon.
“Memang siapa yang bilang PKS sudah mendukung Ibu Ati Marliati? Belum kok, suratnya saja belum ada,” ujar Ghoffar dihubungi, Rabu (29/11/2018) kemarin.
Senada dikatakan Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Cilegon, Erick Rebiin. Dia menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan partai besutan Surya Paloh tersebut memberikan dukungannya untuk mengusung kakak Walikota Cilegon Non Aktif, Tb Iman Ariyadi itu.
“Siapa yang ngomong, ini kan masih dalam polemik, kalau mengklaim sih boleh-boleh saja. Tapi kan partai NasDem sampai sekarang belum menentukan mendukung siapa,” ucapnya.
Bahkan, kata dia, persoalan Calon Wakil Walikota Cilegon, kader NasDem semangat memunculkan nama kadernya.
Dia mengungkapkan, sosoknya tiba-tiba muncul sebagai Calon Wakil Walikota Cilegon datang dari aspirasi dan semangat kader. Namun demikian dia mengaku hingga saat ini belum mendapatkan surat resmi dari Partai NasDem.
“Kalau memang partai memberikan amanat kepada saya suatu jabatan apapun, saya pasti siap,” ucap Erick.
Sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak lima Fraksi di DPRD Cilegon diklaim sudah menyatakan dukungan kepada Ati Marliati untuk menduduki jabatan Wakil Walikota Cilegon. Kelima Fraksi itu yakni Golkar, NasDem, PAN, Gerindra dan PKS.
“Insya Allah kami sudah melakukan komunikasi dengan empat partai ini. Ditambah Golkar saya rasa sudah 60 persen suara, itu sudah cukup,” ujar Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj, Sabtu (24/11/2018) lalu.
Sementara fraksi lainnya yakni PPP, dan fraksi gabungan Kebangkitan Demokrasi belum menyatakan sikap dukungan. Begitu juga dengan PDIP yang sudah menyatakan diri mengusung Reno Yanuar sebagai Calon Wakil Walikota Cilegon.
“PPP kemungkinan yang saya dengar mencalonkan diri, itu sah-sah saja, namun kami tetap konsolidasi di dalam,” terangnya.
“Sementara Demokrat belum menyatakan sikap. PKB secara personal sudah komunikasi, namun secara partai belum menyatakan sikapnya,” kata Isro melanjutkan.
Dia menyatakan pihaknya akan mengawal dukungan parpol tersebut demi menyukseskan Ati Marliati sebagai Wakil Walikota Cilegon mendamping Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi.
“Dari awal kita kawal, bagaimana perhelatan wakil walikota ini sesuai dengan hasil pleno dan SK Golkar yang mengusung Ibu Ati Marliati sebagai Wakil Walikota, maka pada jajaran teknik, kami siap dan tunduk serta taat apa yang sudah ditetapkan. Kami sepenuhnya akan mengawal supaya sukses,” tegasnya. (Man/Red)