CILEGON – Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi menyerahkan sertifikasi pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Umum kepada sejumlah warga hasil kerja sama antara pemerintah Kelurahan Gerem bersama industri.
“Kami selaku mitra pemerintah daerah tentu sangat mendukung kegiatan tersebut karena sejalan dengan kewenangan Komisi II DPRD Cilegon,” ungkap Faturohmi, Sabtu (9/12/2023).
Selain menyerahkan sertifikasi untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja tersebut, dalam kesempatan yang sama kehadiran politisi Gerindra itu juga dalam rangka turut meresmikan pemanfaatan aula kantor dan gedung serba guna Kelurahan Gerem.
“Pelatihan K3 Umum ini adalah sebuah kegiatan positif yang dapat memberikan dorongan kepada pemerintah daerah, terutama Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon agar ke depan lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatihan. Dan kami juga berharap agar pemerintah daerah bekerja sama dengan dunia industri dapat menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan kompetensi di pelatihan K3 Umum ini,” pinta Faturohmi.
Di lain waktu, politisi yang sudah dikenal sangat merakyat ini juga turut andil dan meluangkan waktunya dalam kegiatan ground breaking pengeboran sumur di Lingkungan Kelotoh, sebuah wilayah perbukitan di Kelurahan Gerem yang sedang dilanda bencana kekeringan air bersih.
“Pengeboran sumur ini juga perlu kita apresiasi, karena sebuah rangkaian kegiatan dari Kelurahan Gerem, hasil kerja sama bantuan dari Paguyuban CSR, maka tentu kami turut mengucapkan terima kasih kepada teman-teman industri. Ini adalah buah kepedulian kita bersama terhadap persoalan yang cukup mendasar, yaitu terkait dengan kebutuhan air bersih,” katanya.
Lebih jauh, Faturohmi juga menegaskan dirinya tak kenal lelah untuk memberikan bantuan suplai air bersih tersebut, selain terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak guna pengentasan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Tentu kami juga memiliki semangat agar di waktu-waktu mendatang akan ada bantuan lagi dari teman-teman lingkungan industri dan pemerintah, sehingga persoalan kekurangan air bersih ini bisa rampung di tahun 2024 ini,” jelasnya.
(Advertorial)