Beranda Pendidikan Polda Banten Beri Penyuluhan Kenakalan Remaja di SMK Setia Budhi Rangkasbitung

Polda Banten Beri Penyuluhan Kenakalan Remaja di SMK Setia Budhi Rangkasbitung

Anggota Polda Banten memberikan penyuluhan di SMK Setia Budhi Rangkasbitung. (IST)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

LEBAK – Polda Banten menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan terkait kenakalan remaja di SMK Setia Budhi Rangkasbitung. Kegiatan tersebut dilaksanakan karena maraknya akan kenakalan remaja saat ini

Penyuluhan yang dihadiri ratusan siswa SMK Setia Budhi Rangkasbitung didampingi oleh Kapolres Lebak AKBP Suyono bersama jajarannya. Direktur Pamobvit Polda Banten AKBP Ade Mulyana menyampaikan, ada beberapa tindakan kenakalan remaja yang menjadi perhatian khusus dari Polda Banten dan perlu segera diatasi karena menimbulkan keresahan di masyarakat yaitu termasuk tawuran antar pelajar, bullying, kekerasan seksual, balap liar, dan penyalahgunaan narkoba.

“Efek negatif dari kenakalan remaja itu tidak main-main, Bisa berdampak ke sisi emosional dan psikologis remaja, penurunan prestasi di sekolah, terlibat dalam hal-hal yang berisiko tinggi dan melawan hukum, serta masalah dalam membangun hubungan sosial yang sehat,” kata Ade saat berada di SMK Setia Budhi Rangkasbitung, Jumat (24/11/2023).

Ia mengungkapkan, para pelajar harus memperhatikan dan menjaga diri sebelum melakukan tindakan-tindakan yang bisa menyeretnya kepada kenakalan remaja dan melawan hukum.

“Saya berpesan agar adik-adik tidak gegabah dalam bertindak, pikirkan selalu akibat yang akan kalian terima dan konsekuensi atas perbuatan kalian, setiap perbuatan kalian hari ini akan berdampak bagi masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasihumas Polres Lebak Iptu Aminarto mengatakan, Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Suyono mendampingi Dirpamobvit Polda Banten memberikan penyuluhan sekaligus memberikan pembinaan kepada seluruh siswa-siswi SMK Setia Budhi Rangkasbitung.

“Tema dalam penyuluhan tersebut antara lain kenakalan remaja, bahaya narkoba, tawuran antar pelajar dan bullying di kalangan pelajar,” ucapnya.

Untuk diketahui kenakalan remaja saat ini menjadi perhatian. Seorang siswa SMPN 1 Cibadak menjadi korban pembacokan menggunakan penggaris besi pada 14 November 2023 lalu sehingga mengalami luka pada bagian kepalanya. Pelakunya adalah tiga pelajar. (San/Red)

Baca Juga :  Hari Pertama Dibuka Ribuan Calon Siswa Berebut Masuk SMK 2 Pandeglang

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News