KAB. SERANG – Komplotan perampok menyatroni rumah salah seorang warga di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Dalam melakukan aksinya, perampok yang berjumlahkan sekitar 6 orang tersebut membawa senjata api (senpi).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi perampokan itu terpergok sejumlah pemuda sekira pukul 03.00 WIB pada Jumat (3/11/2023). Saat itu, kawanan perampok sedang berada di garasi dan mencoba membobol mobil Daihatsu Xenia.
Para warga yang melihat gerak-gerik mencurigakan itu langsung mendatangi perampok dengan membawa alat yang dijadikan senjata untuk membela diri. Perampok yang panik karena terpergok, sempat baku hantam.
Perkelahian antara komplotan perampok dengan para warga terhenti usai salah satu rampok menembak warga. Setelah menyebabkan warga terluka, perampok kabur.
Namun, rupanya kejahatan yang dilakukan para perampok tak berhenti sampai di situ saja. Mereka mencegat tukang ojek dan membawa kabur sepeda motornya.
Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kini pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam.
“Masih menyelidikan mendalam,” ujarnya kepada BantenNews.co.id ketika dihubungi pada Jumat (3/11/2023).
Terkait kondisi salah satu warga yang menjadi korban tembakan perampok, Andi menyebutkan korban yang saat ini dirawat di sebuah rumah sakit itu tertembak pada bagian tangan dan kakinya.
“Masih dirawat di rumah sakit, kondisi korban stabil karena terkena di bagian kaki dan tangan,” katanya.
Saat berita ini diturunkan, Polsek Ciruas bersama Satreskrim Polres Serang masih melakukan penyelidikan mendalam terkait perampokan bersenjata api tersebut. (Nin/Red)
