SERANG— Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) gelar ‘Workshop Kerja Sama Riset dan Publikasi BRIN-Untirta-UGM melalui PKR Perancah Biomedis’.
Kegiatan tersebut dalam rangka penguatan ekosistem riset berintegritas dan berkualitas dalan bidang Biomedis di Ruang Multimedia Gedung Rektorat Kampus Untirta Sindangsari, Kabupaten Serang.
Workshop yang berlangsung pada Rabu, 1 November 2023, disambut langsung oleh Rektor Untirta, Prof. Fatah Sulaiman, menyampaikan bahwa workshop riset ini sekiranya bisa memotivasi untuk produktif menghasilkan karya-karya riset.
“Kita (Untirta) siap kolaborasi antara BRIN dan UGM. Bukan sekedar basa-basi, segera setelah workshop ini kita siapkan proposal bersama,” pungkasnya.
Beliau berharap bimbingan melalui workshop ini bisa sangat bermanfaat bagi kita sebagai insan akademis, institusi, masyarakat, dan bermanfaat perkembangan peradaban sesuai dengan perkembangan zaman.
Prof. dg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D., menyebut bahwa Untirta mampu menjadi potensi untuk pusat pengembangan biomedis.
“Banyak sekali potensi yang dikembangkan melalui riset di Untirta, misalnya tentang produk-produk dari bahan alam, laut, dan sebagainya. Saya rasa Untirta ini (tempat) tepat mengembangkan dirinya menjadi pusat unggulan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) perguruan tinggi untuk material Biomedis,” ujarnya.
Dalam workshop ini hadir pula narasumber ahli dibidangnya yang mampu memotivasi para dosen dan peneliti untuk menambah karya riset melalui kolaborasi yang akan dilakukan, yakni Dr. Rahmi Anggraeni, dan Dr. Dian Juliadmi. (Red)