SERANG – Pembangunan kesehatan nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud masyarakat yang sehat dan sadar akan pentingnya kesehatan bagi setiap masyarakat.
Tujuan ini tentu menjadi tanggung jawab semua unsur penyelenggara negara mulai dari tingkat pusat hingga level pemerintahan yang lebih kecil di daerah, termasuk di dalamnya peran aktif masyarakat desa untuk senantiasa terlibat dalam proses-proses pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran akan hidup sehat.
Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Banten, sebesar 30,79% penduduk mempunyai keluhan kesehatan selama sebulan terakhir pada 2022. Hal ini menjadi pemantik bagi Bina Desa 12 Vokasi UI, program kerja dari Departemen Sosial, Masyarakat, dan Lingkungan BEM Vokasi Universitas Indonesia, untuk terlibat aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Banten. Oleh karenanya, Bina Desa 12 Vokasi UI bekerja sama dengan Desa Kubang Baros di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten sebagai desa binaan untuk mendukung pembangunan kesehatan di sana.
Bina Desa 12 Vokasi UI melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada 26 hingga 29 Oktober 2023. Untuk memberi manfaat dan mengembangkan potensi yang ada dalam desa binaan, Bina Desa 12 Vokasi UI memilih untuk fokus pada dua isu utama yaitu ekonomi dan kesehatan. Isu ekonomi yang berfokus pada pengembangan UMKM dilaksanakan pada Jumat, 27 Oktober 2023 dengan mengadakan ‘Sosialisasi dan Workshop Digitalisasi UMKM’, sementara isu kesehatan dilaksanakan pada Sabtu, 28 Oktober 2023 dengan mengadakan ‘Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan’.
Dalam ‘Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan’ yang dilakukan secara gratis, dr. Evi Rachmawati Nur Hidayati Sp.K.F.R., dosen dari Program Pendidikan Vokasi, untuk menyampaikan materi sosialisasi mengenai penyakit tidak menular serta menyelenggarakan pengecekan kesehatan gratis berupa pemeriksaan tinggi gula darah, tensi darah, serta berat dan tinggi badan.
Dewi (33) menyatakan bahwa ia “belum pernah mendengar hal ini sebelumnya, semenjak mendengar tentang materi ini saya mau menjaga pola makan sehat terlebih mengurangi konsumsi gula berlebihan karena dapat menyebabkan Diabetes Melitus”.
Melalui ‘Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan’ ini, diharapkan masyarakat Desa Kubang Baros mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Informasi yang disampaikan harapannya mampu membantu masyarakat dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah kesehatan serta memberikan strategi untuk mempertahankan gaya hidup sehat.
Adapun rangkaian acara Bina Desa 12 Vokasi UI ditutup dengan pelaksanaan Pesta Rakyat Kubang Baros pada Minggu, 29 Oktober 2023. Antusias warga terlihat dari awal hingga akhir acara, dimulai dari penampilan Kasidahan dari ibu-ibu Desa Kubang Baros, Tari Bendrong Lesung, Penampilan Debus, hingga perlombaan tarian dari anak-anak Desa Kubang Baros. Antusiasme warga dari penampilan-penampilan yang ada pada acara Pesta Rakyat Kubang Baros menunjukkan kekayaan solidaritas dan kebersamaan yang khas dari Desa Kubang Baros.
“Senang sekali bisa mengikuti lomba menari daerah yang dibuat kakak-kakak dari Bina Desa,” ujar salah satu penari Manuk Dadali.
Hubungan yang baik dan hangat dengan masyarakat Desa Kubang Baros juga turut dirasakan oleh panitia Bina Desa 12 Vokasi UI. Keramahan dan kekayaan budayanya menjadi kekhasan yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Bina Desa 12 Vokasi UI berharap agar seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan dapat menjadikan Desa Kubang Baros sebagai desa wisata yang sehat, tangguh, dan mandiri.
Bina Desa 12 Vokasi UI tak hanya berhenti sampai di tahun ini. Akan ada gebrakan baru yang menunggu di tahun-tahun mendatang.
Penulis: Angelica Tania