CILEGON – Warga Lingkungan Karang Tengah, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten diteror debu berwarna hitam, diduga debu batu bara dari salah satu industri di wilayah sekitar.
Akibat debu tersebut warga juga mengeluhkan sakit tenggorokan hingga batuk diduga dampak akibat cemaran debu batu bara tersebut.
Debu batu bara tersebut diduga berasal dari stock file batu bara yang tak jauh dari pemukiman warga sekitar yang jarak stock file ke pemukiman tak sampai 1 kilometer.
Menurut warga, debu batu bara tersebut mencemari pemukiman warga sudah berlangsung sekitar 2 bulan.
Fauzi salah seorang warga mengatakan keluhan kesehatan mulai dirasakan warga di sekitar stock file batu bara, mulai dari batuk hingga sakit tenggorokan.
Dia juga mengaku merasakan perih saat menghirup udara akibat debu batu bara.
“Anak-anak saya juga ada yang ngaji gitu kan yah pada nggak betah. Saya juga kalau hirup udara kok kayak pedes gitu tuh, apa ini, kan nggak tahu, kalau bukan batu bara, sakit gitu kalau batuk,” ucapnya.
Akibat debu batu bara yang masuk ke rumah-rumah, warga juga harus rajin membersihkan lantai dan peralatan rumah mereka. Debu itu bahkan sampai menempel di piring dan alat masak.
Fauzi mengatakan, cemaran debu batu bara hampir setiap dirasakan warga mulai pukul 08.00 WIB hingga sore hari. Bahkan, beberapa kali debu batu bara masuk ke rumah warga saat malam hari.
“Pas siang udah nambah banyak, sore tinggal ngitung aja. Pokoknya selama beroperasi kami terdampak,” imbuhnya.
(Man/Red)
