Beranda Pemerintahan Dinilai Dukung Kebutuhan Pasar Digital, Disnakertrans Gelar Pelatihan Conten Creator

Dinilai Dukung Kebutuhan Pasar Digital, Disnakertrans Gelar Pelatihan Conten Creator

Septo Kalnadi - foto istimewa

SERANG – Dunia digital makin berkembang pesat dalam satu dekade ini, hal itu juga memunculkan industri kreatif. Dalam mendukung pasar digital, tentunya perlu didukung dengan sumberdaya manusia (SDM) yang kreatif atau biasa disebut sebagai content creator.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi menilai, kebutuhan content creator dalam mendukung pasar digital cukup tinggi. Untuk itu, pihaknya akan menggelar pelatihan conten creator.

“Ya kita tidak bisa lepas dari keadaan hari ini, digitalisasi itu merupakan suatu kebutuhan,” ucap Septo, Kamis (14/9/2023).

Content creator di media sosial, lanjut Septo, merupakan profesi yang saat ini tengah digandrungi kalangan muda karena menjanjikan penghasilan yang cukup besar.

“Tapi yang kita berikan pelatihan-pelatihan dasar saja. Nanti dalam perkembangannya mereka bisa mengembangkan dengan pelatihan mandiri,” katanya.

Selain pelatihan content creator, dalam paket pelatihan empat, Disnakertrans juga bakal melakukan pelatihan di bidang lain seperti otomotif, mesin ringan, kecantikan, serta Autocad untuk gambar konstruksi.

Dari setiap angkatan diikuti sebanyak 200 hingga 210 orang. Setelah melakukan pelatihan kurang dari 28 hari kerja, mereka mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang berlaku selama 3 tahun.

Selain pelatihan content creator, dalam paket pelatihan empat, Disnakertrans juga bakal melakukan pelatihan di bidang lain seperti otomotif, mesin ringan, kecantikan, serta Autocad untuk gambar konstruksi.

Dari setiap angkatan akan diikuti sebanyak 200 hingga 210 orang. Setelah melakukan pelatihan kurang dari 28 hari kerja, mereka nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang berlaku selama 3 tahun.
Kemudian juga kita lakukan setelah mereka lulus, mereka akan mendapatkan sertifikat. Kemudian itulah yang bisa menjadi dasar mereka untuk melamar ke perusahaan-perusahaan,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata dia, Disnakertrans terus menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan di Banten untuk menempatkan para peserta lainnya yang sudah mendapatkan pelatihan.

“Kemudian ada kerjasama dengan perusahaan otomotif untuk menjadi teknisi di bengkel-bengkel di dealer-dealer yang kekurangan tenaga teknis,” tandasnya. (ADV)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News