LEBAK – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak menyelenggara kegiatan Sosialisasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Acara dibuka langsung oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya di Hall La Tansa Mashiro, Kamis (24/8/2023).
Program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan ini merupakan wujud program Merdeka Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknol (Kemendikbudristek) RI guna mengakhiri miskonsepsi praktik pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini dan SD, dimana pendidikan anak di PAUD sangat berfokus pada baca, tulis, hitung (Calistung).
Bupati menyambut baik sosialisasi tersebut. Ia pun menyampaikan bahwa dalam praktik pembelajaran utamanya pada anak usia dini, perlu dibangun suasana yang menyenangkan. Untuk itu pola pembelajaran pun tidak bisa disamaratakan untuk setiap anak. Para guru dan juga orangtua perlu memberikan pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan masing-masing anak, agar tumbuh kembangnya menjadi maksimal.
“Dalam mendidik anak tidak bisa disamaratakan. Cara pandang selama ini di masyarakat berfokus pada pembelajaran anak usia dini yang harus pandai calistung, dan ini merupakan miskonsepsi yang harus diluruskan. Pendidikan pembentukan karakter anak di usia dini pun menjadi hal yang penting dengan fondasi agama dan rasa pada tanah air,” jelas Iti dalam keterangannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Hari Setiono mengatakan hendaknya sosialisasi tersebut dimanfaatkan para guru PAUD sebagai sarana meningkatkan kapasitas diri. Ia pun mewakili para guru menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatiann Bupati dan Pemda Lebak kepada guru-guru PAUD di Kabupaten Lebak.
“Sosialisasi ini merupakan kebutuhan bagi rekan-rekan guru PAUD untuk meningkatkan kompetensi diri dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter sejak usia dini. Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Ibu Bupati yang telah memberikan bantuan bagi guru-guru PAUD,” kata Hari.
(Red)
