![IMG-20230814-WA0004](https://i0.wp.com/www.bantennews.co.id/wp-content/uploads/2023/08/IMG-20230814-WA0004.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
KAB. SERANG – Polisi mengungkap identitas jasad pria yang ditemukan di Sungai Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Tubuh tersebut diketahui sebagai Tohir.
Kapolsek Ciruas Kompol Suhara mengatakan pria yang mengambang di sungai itu merupakan warga Kampung Karang Anyar, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Ia diketahui sudah tidak pulang ke rumahnya selama beberapa hari.
“Dari informasi yang kita dapat, korban tidak berada di rumah dalam beberapa hari. Belum diketahui, korban tinggal bersama siapa pada saat itu. Ini yang masih kita selidiki,” ujarnya, Senin (14/8/2023)
Suhara menjelaskan berdasarkan hasil visum, korban diduga meninggal lebih dari 12 jam namun kurang dari 24 jam. Kemudian soal luka lebam yang ditemukan pada wajah korban diduga berasal dari tindak kekerasan.
Namun, Kapolsek belum bisa mengungkapkan lebih jauh terkait penyebab kematian pria berusia 33 tahun itu lantaran masih menunggu hasil autopsi.
“Dari hasil visum, luka lebam pada wajah diduga akibat tindak kekerasan. Namun untuk penyebab kematian belum diketahui karena harus dilakukan autopsi,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok jasad pria dengan memakai celana berwarna cokelat ditemukan mengambang di sungai yang berada di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten pada Senin (14/8/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad itu pertama kali ditemukan oleh seorang saksi yang sedang berjalan di pinggir sungai sekira pukul 06.15 WIB. Melihat adanya tubuh mengapung, warga berusaha menaikkan tubuh pria yang sudah terbujur kaku tersebut lalu melaporkannya ke Polsek Ciruas dan mayat tersebut dievakuasi ke RS Bhayangkara. (Nin/Red)