Beranda Pemerintahan Hadapi Potensi Kekeringan Akibat El Nino, Ini Langkah Distan Banten Hindari Gagal...

Hadapi Potensi Kekeringan Akibat El Nino, Ini Langkah Distan Banten Hindari Gagal Panen

Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid. (Iyus/bantennews.co.id)

SERANG – Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menyiapkan langkah mitigasi menghadapi dampak siklus El Nino, khususnya di sektor pertanian. Diketahui, dampak El Nino mengakibatkan kemarau yang berpotensi areal pesawahan kering sehingga gagal panen.

Kepala Distan Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah mitigasi agar tidak terjadi puso akibat dampak El Nino, salah satunya melakukan pompanisasi.

“Upaya kami pada hamparan seribu hektare (lahan pertanian) yang ada sumber airnya kita lakukan pompanisasi. Seperti di Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. Dan (lahan pertanian) itu akhirnya terselamatkan,” kata Agus usai diskusi di Plaza Aspirasi, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Kamis (10/8/2023).

Untuk areal pesawahan yang tak ada sumber air, lanjut Agus, pihaknya akan membangun sumur bor.

“Upaya Distan juga dengan meminta TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk penambahan anggaran untuk (pembangunan) sumur bor, pompa air dan pengadaan drone untuk penyemprotan hama penyakit,” katanya.

Agus mendorong seluruh petani untuk mengikuti Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP).

“Untuk satu hektare (lahan) itu preminya Rp36 ribu. Kalau gagal panen dan hasil verifikasi Jasindo untuk satu hektare dapat asuransi sebesar Rp6 juta,” ucapnya.

Menurut Agus, pihaknya juga siap memberikan bantuan benih jika ditemukan gagal panen. Bantuan itu bersumber dari Cadangan Benih Daerah (CBD).

“Itu langkah mitigasi yang sudah kita buat. Kami pastikan semangat Pemprov Banten dan petani serta stakeholder sama dalam menjaga dan memajukan pertanian di Banten,” ujarnya.

(Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News