TANGSEL – D (14), remaja asal Pamulang Barat tumbang usai terkena sabetan samurai di bagian jari kanan dan punggung saat bentrok dengan kelompok lain di depan Mitra Baja Pamulang, Jalan Siliwangi, Kecamatan Pamulang.
Kapolsek Pamulang, Kompol Fiernando Andriansyah menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/7/2023), sekitar pukul 03.00 WIB pagi.
“Kejadiannya jam Senin jam 3 pagi. Anggota kami sudah turun cek TKP, CCTV,” ujar Fiernando saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).
Dilanjutkan dia, narasi yang beredar di media sosial bahwa remaja tersebut diserang saat hendak membeli nasi goreng belum dipastikan benar.
“Kalau dari sosmed itu kan katanya remaja itu mau beli nasi goreng. Cuman dugaan sementara dari dua kelompok ini ternyata janjian. Itu menurut keterangan saksi-saksi di lapangan,” ucapnya.
“Tapi untuk kepastiannya nanti kita mintai keterangan secara langsung baru bisa kita pastikan, tapi dugaan awal seperti itu,” tambahnya.
Menurut keterangan saksi, kata Fiernando, saat kejadian korban bersama temannya berjumlah 3 motor. Namun untuk jumlah orangnya belum dipastikan.
“Kalau yang kelompok satunya juga 3 motor boncengan kalau berapa orangnya masih belum kita pastiin,” terangnya.
“Imbauannya bagi para orang tua agar menjaga anaknya. Jangan sampai keluar di jam-jam dan tempat-trmpat rawan. Kemudian juga bisa mengontrol komunikasi mereka di media sosial dengan teman-temannya agar tidak terlibat dengan kelompok-kelompok yang menjurus ke hal-hal yang seperti itu,” pungkasnya.
(Ihy/Red)