KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang terus menggulirkan sejumlah beasiswa pendidikan. Program tersebut tidak hanya untuk kalangan pelajar, namun juga diberikan kepada para guru yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana.
Sejumlah program beasiswa yang telah diberikan yakni beasiswa untuk 1.350 siswa Sekolah Dasar (SD), 1.392 bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan beasiswa untuk 386 siswa penghafal Al-Qur’an di tingkat SD hingga SMP. Ada juga beasiswa untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengatakan, Pemkab Serang juga memberikan beasiswa perguruan tinggi program sarjana yang telah dinikmati oleh 1.268 mahasiswa sejak tahun 2017. Program itu bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA).
Kemudian, baru-baru ini sebanyak 30 calon penerima beasiswa magister atau S2 dari Pemkab Serang mengikuti tahapan seleksi pada Kamis (6/7/2023) lalu. Mereka yang lolos nantinya akan mendapatkan kuliah gratis S2 hingga lulus di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Kerja sama Pemkab Serang dan ITB merupakan konsep pembangunan pentahelix yang dikembangkan Bupati Serang, perguruan tinggi juga merealisasikan program Tri Dharma perguruan tinggi, jadi ada kerja sama,” ujar Asep.
Asep menjelaskan dari 30 orang yang mengikuti tahapan seleksi, telah ditentukan dalam pleno bahwa 5 orang akan mengikuti pascasarjana di ITB. Para calon mahasiswa S2 FMIPA ITB tersebut akan mengikuti tahapan seleksi akademik, kemampuan bahasa dan dilanjutkan dengan pembekalan serta penguatan psikologis.
“Dari hasil tes kita lakukan skoring, pleno menentukan 5 dari 30 orang yang akan mengikuti pascasarjana di ITB,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebutkan pembukaan seleksi beasiswa S2 FMIPA ITB, selain bentuk kerja sama pentahelix juga merupakan salah satu upaya Pemkab Serang dalam meningkatkan indikator pembangunan di bidang pendidikan yang berasal dari guru.
“Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), peningkatan dari indikator bidang pendidikan selain dari siswa juga dari kapasitas guru,” kata Tatu.
Menurut Tatu, dengan diadakannya program beasiswa S2 FMIPA di ITB dapat meningkatkan kemampuan guru di bidang matematika dan IPA. “Seperti yang diketahui, anak-anak takut dengan dua mata pelajaran ini padahal kunci dari semua ilmu. Jika siswa jago dua mata pelajaran ini, Insya Allah yang lain mudah,” ucap Tatu.
Dari 30 guru yang mengikuti seleksi, Pemkab Serang baru menyediakan 5 kuota beasiswa pascasarjana dengan total anggaran yang disiapkan hingga lulus yakni Rp1,2 miliar dan untuk mekanisme perkuliahan diserahkan kepada FMIPA ITB.
(ADV)
