PANDEGLANG – Enam jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Pandeglang mengalami kekosongan jabatan. Hal itu lantaran pejabat yang menempatinya purnabakti dan telah dirotasi oleh Bupati Pandeglang.
Adapun jabatan 6 kepala OPD yang belum terisi yakni Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi Sandi dan Statistik, Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran.
“Memang tahun ini kita rekor nih ya, ada jabatan kosong 6 OPD. Dari 6 jabatan ini ada beberapa OPD strategis seperti Dinas Pendidikan, Mal Pelayanan Publik (MPP) termasuk Dinsos,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Moh Amri, Sabtu (8/7/2023).
Amri menjelaskan, sesuai keinginan Bupati Pandeglang beberapa OPD strategis harus dijabat oleh pegawai senior mengingat tempat tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran roda organisasi.
“Nah pimpinan kami yaitu ibu bupati tidak mungkin jabatan ini diisi oleh (orang) baru makanya mengadakan rotasi mutasi dulu. Ada beberapa OPD seperti Dindik dan Dinsos calonnya masih diproses di KASN jadi belum bisa bareng dirotasi sekarang,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera membuka pendaftaran untuk jabatan 6 kepala OPD yang kosong. Meski demikian, dari 6 OPD yang kosong ini tidak semuanya akan dilakukan lelang jabatan terbuka, beberapa diantaranya hanya akan dilakukan rotasi sesuai keinginan bupati.
“Jadi calon kepala Dindik itu masih digodok karena tidak mungkin diassessment atau open biding harus yang senior. Open bidding belum dibuka. Targetnya beres rotasi mutasi ini baru dibuka. Untuk sementara tugasnya diemban oleh Plt dan sudah terisi semua,” ucapnya.
(Med/Red)