Beranda Pemerintahan Tekan Stunting, Pemkab Tangerang Gandeng Tim PASTI

Tekan Stunting, Pemkab Tangerang Gandeng Tim PASTI

Ilustrasi - foto istimewa doktersehat.com

KAB. TANGERANG – Pemkab Tangerang bekerja sama dengan Tim Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI) untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Tangerang.

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) akan mendapatkan pendampingan dari Tim PASTI dalam menjalankan program-program khususnya di sejumlah desa dan kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengatakan sebelumnya pihaknya juga terus melakukan sejumlah langkah preventif melalui TPPS.

“Kami perkuat lagi program-program yang sebelumnya sudah dijalani dengan dibantu oleh Tim PASTI, sehingga percepatan penurunan stunting dapat lebih cepat terlaksana,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023).

dr. Hendra mengungkapkan kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya memeriksa bayi di Posyandu serta pentingnya pemberian makanan bergizi tinggi masih menjadi kendala dalam penurunan kasus stunting di Kabupaten Tangerang.

“Kami berharap dengan adanya Tim PASTI dapat membantu percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Tangerang, khususnya pada lokus-lokus yang nantinya akan mendapatkan pendampingan. Sehingga persentase pada SSGI kita bisa mencapai angka dibawah 14 persen,” katanya.

Diketahui, program PASTI merupakan program kemitraan penurunan stunting di Indonesia yang diinisiasi BKKBN bersama dengan lintas sektor untuk mengakselerasi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Indonesia. Nantinya program tersebut akan diterapkan di 2 kecamatan yakni Kecamatan Curug dan Rajeg serta 20 desa di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Team Leader PASTI Banten, Ilma Ilmiawati, berharap program PASTI ini dapat terlaksana baik serta bersinergi dengan perencanaan Pemerintah Daerah dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, khususnya di Kabupaten Tangerang.

“Nantinya kita akan melakukan pendekatan pada kegiatan yang menyasar kelompok resiko, seperti remaja puteri dan juga pasangan pranikah. Selain itu kita juga akan membantu memperkuat kelembagaan Tim PPS terutama di kecamatan dan juga desa,” tuturnya.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News