LEBAK – Tokoh adat yang juga sebagai Ketua Kasepuhan Cisungsang Abah Usep sangat mendukung dan mengapresiasi jika rencana pembangunan kampus baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di wilayah Banten Selatan terwujud. Hal itu dikarenakan untuk memudahkan akses pendidikan tinggi untuk anak-anak menjadi mudah.
Abah Usep mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi penuh apa yang direncanakan oleh calon Rektor Untirta, Ahmad Sihabudin untuk membangun kampus baru Untirta di wilayah Banten Selatan.
“Kami tentu saja sangat mendukung rencana Prof Sihab, untuk membuka kampus baru Untirta di wilayah kami di Banten Selatan. Hal ini adalah mimpi besar kami selama ini, dapat menyekolahkan anak-anak kami hingga ke perguruan tinggi negeri yang jaraknya dekat,” kata Abah Usep.
Abah Usep mengungkapkan, selama ini putra dan putri Banten Selatan lebih tertinggal dalam hal akses pendidikan tinggi dibandingkan anak-anak dari daerah lain yang berada di Provinsi Banten.
“Kami tentu saja sangat mendukung rencana Prof Sihab, untuk membuka kampus baru Untirta di wilayah kami di Banten Selatan. Hal ini adalah mimpi besar kami selama ini, dapat menyekolahkan anak-anak kami hingga ke perguruan tinggi negeri yang jaraknya dekat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, siswa dari kecamatan-kecamatan di Banten Selatan yakni Bayah, Cibeber, Cilograng, dan Pangarangan harus pergi jauh ke kota-kota besar di Jawa Barat, seperti Bandung dan Bogor untuk menempuh pendidikan.
“Hal demikian dirasakan langsung oleh kedua anaknya yang harus kuliah jauh ke Bandung. Bahkan, untuk kuliah ke Kota Serang, yang notabene adalah Ibukota Provinsi Banten, anak-anak harus menempuh perjalan sekitar 5 sampai 6 jam,” tambahnya.
Abah Usep berharap, wacana pembangunan kampus baru Untirta di Banten Selatan bisa benar-benar terwujud.
“Jika kampus negeri di Banten Selatan dibuka, ini menjadi bukti jika pemerintah memang benar-benar hadir dan peduli dengan pembangunan sumber daya manusia di seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, calon Rektor Untirta, Ahmad Sihabudin mengaku siap berkolaborasi dengan Pemda Lebak, Kemendikbudristek, Kementerian BUMN, dan stakeholder lainnya untuk membuka kampus baru Untirta di daerah Kecamatan Cibeber atau Bayah, Kabupaten Lebak.
“Kita bisa minta persetujuan pemerintah untuk dapat menggunakan lahan dan aset-aset eks tambang Cikotok yang saat ini mangkrak untuk menjadi kampus pengembangan Untirta,” ujarnya.
Ia menyebutkan langkah tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah Banten Selatan.
“Demi memberikan akses pendidikan tinggi yang terbuka serta sebagai upaya berkontribusi bagi pengembangan SDM di Banten Selatan, saya pikir ini program yang sangat strategis untuk mendapat dukungan semua pihak,” katanya.
Perlu diketahui, Kasepuhan adat Cisungsang adalah salah satu dari 37 desa Adat di Kabupaten Lebak yang terletak di kaki Gunung Halimun, tepatnya di Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Salah satu upacara adat yang kemudian berkembang menjadi wisata budaya tahunan yang terkenal dari kasepuhan ini adalah acara Seren Taun. (San/Red)