Beranda Komunitas FAJI Kabupaten Serang Dibentuk, Lulu Jamaludin Kolaborasikan Olahraga dan Wisata

FAJI Kabupaten Serang Dibentuk, Lulu Jamaludin Kolaborasikan Olahraga dan Wisata

Pembentukan dan terpilihnya Lulu Jamaludin sebagai Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Serang Periode 2023-2026. Pemilihan dilakukan pada Jumat, 16 Juni 2023 di Rumah Singgah Dhuafa FBn. (Ist)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Serang resmi dibentuk. Kolaborasi antara olahraga dan wisata menjadi fokus Lulu Jamaludin yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum FAJI Kabupaten Sereng periode 2023 – 2026.

Pemilihan Direktur Relawan Fesbuk Banten News (FBn) sebagai ketua umum dihadiri langsung oleh pengurus dari KONI Kabupaten Serang Supriyadi dan PB FAJI Ahmad Faiqi. Kegiatan itu digelar di rumah singgah pasien dhuafa FBn yang berada di Drangong, Kota Serang pada Jumat (16/6/2023).

Pembentukan FAJI Kabupaten Serang tersebut juga sudah melalui musyawarah para pecinta arung jeram seperti Mapelba, Mafelka, Lentera, Grahatmala, Mahapeka, Himata, KPGB.

“Dengan musyawarah pembentukan, secara aklamasi yang terpilih menjadi Ketua Umum FAJI Kabupaten Serang sebagai berikut Lulu Jamaludin,” ujar Ketua Panitia Pembentukan, Didin Toharudin saat membacakan hasil musyawarah pada Jumat (16/6/2023).

Sementara itu, Ketua Umum FAJI Kebupaten Serang terpilih, Lulu Jamaludin mengatakan FAJI Kabupaten siap memasalkan kegiatan Arung Jeram sebagai olahraga petualangan serta menjadi kegiatan berprestasi yang aman.

“Kami optimis, FAJI Kabupaten Serang bisa bersaing dengan FAJI kabupaten dan kota yang ada di Banten. Apalagi di Kabupaten Serang banyak trip untuk latihan dan banyak pengurus dan anggota FAJI yang berbakat,” kata Lulu.

Selain itu, pihaknya juga terus akan meningkatkan sumber daya manusia dibidang arung jeram melalui pelatihan-pelatihan berjenjang, kejuaraan-kejuaraan dan invitasi, menetapkan norma keselamatan (safety codes), standarisasi peralatan serta teknik.

“Jangan lupa, selain arung jeram bisa dijadikan modal sebagai relawan bencana, juga FAJI ikut menjaga lingkungan sungai, terutama yang digunakan untuk tempat berarung jeram,” sambung Lulu.

Lulu mengungkapkan, arung jeram selain untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga, pembentukan FAJI juga didasari perlunya komunitas pecinta arung jeram untuk mengembangkan potensi dalam bidang pariwisata seperti rafting. Sebab saat ini banyak potensi media arung jeram di beberapa kecamatan yang berada di Kabupaten Serang namun pemanfaatannya masih kurang maksimal dan belum dikenal masyarakat.

Baca Juga :  Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2023: Ini Dia Lawan Timnas Indonesia di Grup A!

“Kedepannya arung jeram tidak hanya berbicara soal arung jeram ekstrem saja, tapi juga ada arung jeram wisata sehingga manfaatnya selain olahraga, juga sekaligus mempromosikan potensi alam wisata yang sangat menarik di Kabupaten Serang,” terang Lulu.

Pengurus KONI Kabupaten Serang Supriyadi meminta ketua dan pengurus yang terpilih untuk tidak lelah mengembangkan olahraga arung jeram di Kabupaten Serang.

“Teruslah mengembangkan diri jika ingin berprestasi. Sebab prestasi tidak didapat dengan cara instan,” ucap Supriyadi.

Kepengurusan FAJI Kabupaten Serang juga akan segera dilaporkan ke KONI Kabupaten Serang agar mendapat rekomendasi. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News