SERANG – Pembukaan ajang National University Debating Contest (NUDC) tahun 2023 berlangsung meriah di ruang auditorium Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang. Untirta menjadi tuan rumah pada ajang kompetisi debat tahunan yang berlangsung selama 6 hingga 12 Juni 2023 di ruang auditorium serta gedung kelas terpadu kampus yang berada di Sindangsari, Kabupaten Serang.
NUDC tahun ini menarik minat 112 tim terbaik dari seluruh kampus penjuru Indonesia. Masing-masing tim kampus terdiri dari 3 peserta debat. Peserta yang hadir tampak bersemangat dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Mereka akan bersaing untuk meraih gelar juara nasional dalam acara debat paling bergengsi tahun ini.
Keberhasilan memenangkan kejuaraan debat bukan hanya bergantung pada kemampuan peserta dalam mengungkapkan ide dan gagasan dalam Bahasa Inggris, tetapi juga pada penguasaan mereka terhadap isu-isu global yang sedang berkembang. Peserta diharapkan mampu menganalisis isu-isu tersebut secara mendalam dan meyakinkan publik akan pandangan mereka.
Fatah Sulaiman, Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, menyatakan kebanggaannya, karena kampusnya sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini. “NUDC tahun ini akan menjadi momen penting bagi para mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berbicara mereka, memperdalam pengetahuan tentang isu-isu global, dan memperluas wawasan mereka dalam dunia debat yang kompetitif,” kata rektor disampaikan daring dari Jerman.
Selain menjadi platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat mereka dalam debat, NUDC juga merupakan kesempatan berharga bagi para peserta untuk menjalin jaringan dengan sesama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini juga akan memberikan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam bagi peserta.
“Kompetisi ini dapat mengasah bakat anak bangsa, dan saya yakin ajang kompetisi ini melahirkan tokoh-tokoh bangsa di dunia. Kegiatan ini juga agenda penting meningkatkan literasi bagi mahasiswa untuk berpikir kritis dan menawarkan solusi berbasis data yang membawa pengaruh yang konstruktif dan solutif bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa telah menyiapkan infrastruktur yang lengkap, termasuk ruang auditorium yang luas dan fasilitas terkini di gedung kelas terpadu. Kemudian ajang ini diharapkan mahasiswa dapat cakap berkomunikasi yang persuasif.
“Harapan kompetisi ini mampu melahirkan wakil-wakil terbaik dari berbagai penjuru Indonesia. Sehingga para peserta mampu menyampaikan dengan bahasa yang santun, kritis dan solutif,” ujarnya.
Sebagai kompetisi intelektual yang mendorong pemikiran kritis dan pengetahuan mendalam tentang isu-isu global, NUDC tahun ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih positif bagi perkembangan akademik dan intelektual di Indonesia. Melalui ajang ini, Untirta berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan keterampilan berbicara, berpikir analitis, dan berkontribusi dalam mencari solusi bagi tantangan global yang kompleks.
(Dhe/Red)
