TANGERANG – Hubungan asmara terhadap Bunga, bukan nama sebenarnya, membuat AB (23), gelap mata. AB kesal akibat cintanya dihalang-halangi AZ (22), yang tak lain adik Bunga sendiri.
Kekesalan warga Perumahan Pesona Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu akhir memuncak dan memutuskan untuk menghajar AZ (22) warga Perumahan Permata, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis.
“Peristiwa penganiayaan itu terjadi beberapa waktu lalu di Jalan Mutiara, Perumahan Permata, Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis,” kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Irfan Abdul Gofar pada Minggu (28/5/2023).
Peristiwa bermula saat korban sedang duduk di teras rumah. Tiba-tiba korban dihampiri tersangka yang menggunakan sepeda motor. Teersangka AB kesal akibat cintanya kepada kakak korban dihalang-halangi. “Penyebabnya karena cinta pelaku terhadap kakak korban dihalangi korban sehingga pelaku melakukan penganiayaan,” imbuh Kapolsek melalui pesan tertulis.
Korban sempat berteriak meminta pertolongan karena tersangka langsung menganiaya korban. “Salah seorang saksi mengatakan melihat tersangka menendang korban sampai korban terjatuh,” ujar Irfan.
Usai menendang korban, tersangka sempat berteriak mengancam korban. Sementara korban, mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh. Korbanpun kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pasar Kemis.
Mendapatkan laporan, polisi langsung bertindak dengan memeriksa saksi-saksi, mencari barang bukti, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga melakukan gelar perkara. “Setelah melakukan pengejaran, tersangka kami tangkap di rumahnya tanpa perlawanan,” tutur Irfan.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. Polisi juga masih mendalami kasus ini untuk mencari tahu motif tersangka melakukan penganiayaan. (You/Red)