Beranda Pemerintahan Irna Sebut Sampah di Labuan Kiriman dari Kabupaten/kota Lain

Irna Sebut Sampah di Labuan Kiriman dari Kabupaten/kota Lain

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan bahwa tumpukan sampah di Desa Teluk Labuan salah satunya merupakan sampah kirim dari luar Pandeglang

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita ikut mengomentari permasalahan sampah di pantai Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang usai kegiatan bersih-bersih sampah bersama relawan Pandawara Grup dan masyarakat sekitar.

Menurut Irna, permasalahan sampah yang ada di Kecamatan Labuan bukan semata-mata murni dari sampah yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar, melainkan juga sampah kiriman dari luar daerah Pandeglang.

Ia menjelaskan, sampah yang terbawa arus air laut dari daerah lain tertahan di daerah cekungan dan bantaran kali yang ada di lokasi sekitar. Banyaknya volume sampah yang tertahan di daerah cekungan lambat laun menumpuk dan semakin banyak.

“Ini permasalahan yang sudah masuk nasional, ini permasalahan sampah laut jadi dari berbagai penjuru. Jadi ini sampah laut yang dikirim dari kabupaten/kota lain dan masuk ke cekungan. Kebetulan di Desa Teluk ini memang banyak cekungan jadi sampah itu diam di situ,” kata Irna usai kegiatan, Senin (22/5/2023).

Dirinya mengaku masih mencari solusi agar sampah-sampah laut tersebut tidak kembali ke lokasi yang sama usai dibersihkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah saat ini ialah membuat sodetan di pinggir kali, namun hal itu tidak bisa dilakukan jika hanya oleh Pemkab Pandeglang lantaran membutuhkan anggaran yang cukup besar.

“Nanti bareng Pak Gubernur dan jajarannya bisa ditangani normalisasi, lalu harus dianggarkan baik di anggaran perubahan 2023 atau anggaran murni 2024 karena kalau anggaran dari kami enggak mungkin karena tidak ada untuk laut,” jelasnya.

Irna juga mengaku sangat berterimakasih kepada para relawan dan masyarakat sekitar yang telah ikut serta membantu masalah sampah di Desa Teluk Labuan. Namun ia mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan mereka bisa bebas dari masalah yang satu ini.

“Hari ini kami dibantu oleh anak-anak muda, saya apresiasi dan kita mencari tindak lanjutnya seperti apa. Agar bisa normalisasi Sungai Cipunten Agung agar dikeruk lagi dan sampah-sampah ini juga kita harus bisa bersihkan bersama masyarakat. Kepada masyarakat buanglah sampah pada tempatnya, kita ingin jadi hamba Allah yang bermanfaat jangan sampai mengundang musibah dan penyakit. Kita harus bisa menjaga lingkungannya,” pesannya.

(Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News