Saat ini dengan kemajuan era digital memudahkan masyarakat dalam mencari penghasilan tambahan. Salah satunya dengan menjadi reseller di e-commerce atau situs jualan online.
Co-Founder dan CEO startup social commerce Evermos, Ghufron Mustaqim memberikan beberapa tips dan cara untuk sukses menjadi reseller. Tentunya, penting untuk para pengusaha lokal atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengetahui trik jualan online. Tujuannya agar brand lokal mampu bersaing dengan produk luar negeri yang lebih dulu terkenal.
“Untuk menghadapi perusahaan-perusahaan yang lebih besar dan matang adalah dengan membuat program kelas reseller untuk meningkatkan daya saing,” ungkap Ghufron dikutip dari Suara.com (jaringan BantenNews.co.id) pada Minggu (21/5/2023).
Berikut ada sejumlah tips jualan online untuk reseller dari tiga reseller yang bernaung di Evermos:
1. Konsisten Berjualan dan Mengenali Target
Trik yang satu ini sudah diterapkan oleh seorang ibu rumah tangga bernama Ani Mutmainnah. Ani berjualan di situs belanja online hingga berhasil capai target omset Rp 240 juta. Menurut Ani, sebelum berjualan dirinya harus lebih dulu mengetahui target atau kepada siapa menjual produknya.
Setelah mengetahui targetnya, semangat tidak pernah menyerah ini diterapkan dengan terus konsisten berjualan, dan setelahnya Ani berusaha berikan pelayanan terbaik kepada customernya.
2. Memanfaatkan Jam Pulang Kerja
Cara ini diterapkan oleh mantan konsultan reseller bernama Galih Dwi Atmojo. Galih sadar betul ada jam tertentu orang selesai bekerja dan lebih rileks. Saat itulah dirinya mencoba memaksimalkan waktunya untuk promosi produk yang akan dijualnya dari situs belanja online.
“Kita selanjutnya yakni kedua paham spesifikasi dan keunggulan produk yang akan dijual membuat interaksi dengan konsumen efisien. Ketiga, mulai jual produk ke orang terdekat, dengan ini produk akan terjual sesuai karakter dan kebutuhan konsumen,” tegas Galih.
Dari kegigihannya ini Galih berhasil meraih omset hingga Rp 1 miliar, dan menukarkan poin penjualannya dengan motor NMAX.
3. Berjualan di Status dan Grup WhatsApp
Berjualan di status dan grup WhatsApp tidak ada salahnya loh, yang penting konsep ini tidak sampai mengganggu orang lain ya.
Konsep berjualan di media sosial seperti aplikasi chatting WhatsApp ini telah diterapkan Ahmad Syukron dan istrinya. Mereka bisa menjangkau 400 orang setiap tahunnya, tapi strategi ini dijalankan terus menerus selama setahun.
Keduanya berusaha terus upgrade kompetensi diri, menjauhkan diri dari gengsi, jalin silaturahmi sebanyak-banyaknya, kenali watak pembeli, dan rencanakan strategi yang pas.
(Red)