Beranda Pendidikan Hardiknas 2023, LAM Kependidikan Dorong Mutu Pendidikan Menuju Indonesia Emas

Hardiknas 2023, LAM Kependidikan Dorong Mutu Pendidikan Menuju Indonesia Emas

Sekretaris Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Kependidikan Republik Indonesia Dr. Aceng Hasani.
Sekretaris Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Kependidikan Republik Indonesia Dr. Aceng Hasani.

SERANG – Pendidikan menjadi harapan dan ujung tombak untuk membawa Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Hal itu disampaikan Sekretaris Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Kependidikan Republik Indonesia Dr. Aceng Hasani.

Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Selasa 2 Mei 2023 ini, Aceng melihat peran strategis pendidikan dalam melahirkan generasi emas yang berkarakter, jujur, egaliter, inklusif dan berintegritas.

“Dalam pendidikan derajat kemanusiaan terus diasah supaya lahir generasi intelektual yang bebudaya serta punya semangat keberagaman,” kata Aceng yang juga Wakil Rektor 4 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kepada awak media.

Sebagai salah satu petinggi pada LAM Kependidikan, Aceng mendorong peningkatan mutu kependidikan melalui proses akreditasi untuk Program Studi (PS) di Bidang Kependidikan di Indonesia. “Kami di lembaga terus mengupayakan standarisasi program studi, khususnya pada perguruan tinggi yang memiliki prodi (program studi) keguruan,” ucap Aceng.

Saat ini Aceng menambahkan terdapat 865 asosor aktif di Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan. Mereka ditugaskan untuk menjaga kualitas dan mutu pendidikan di seluruh program studi keguruan di Indonesia.

Catatan LAM Kependidikan terdapat 5.949 program studi dari 1.381 Perguruan Tinggi (PT) yang menyelenggarakan pendidikan keguruan tersebar se Indonesia. Bukan saja dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melainkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan di bawah Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Sebanyak 4.144 merupakan program studi non keagamaan dan 1.805 program studi keagamaan. Dari jumlah tersebut 804 program studi telah menerima SK akreditasi. Sedangkan 965 prodi masih tahap asesment lapangan; 1.091 tahap asesmen kecukupan dan 1.951 baru pada tahap registrasi akreditasi.

Peran LAM Kependidikan sendiri, lanjut Aceng sangat krusial untuk mendukung kualitas lulusan para calon pendidik. “Standar mutu atau quality control pendidikan itu merupakan salah satu bentuk pengabdian kami untuk terus memajukan dunia pendidikan. Misi sosial lembaga ini tentu tidak terlepas dari proyeksi kedepan generasi emas yang akan melanjutkan estafet pembangunan negeri ini,” ujar Aceng.

Dalam kesempatan yang sama Aceng juga mengapresiasi 24 episode Merdeka Belajar yang sudah duluncurkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Aceng mengatakan terobosan Nadiem sangat relevan dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara dalam membangun bangsa dari sektor pendidikan dasar. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News