Beranda Peristiwa Demo Pemkot Cilegon, Mahasiswa : Masyarakat Tidak Butuh Penghargaan !

Demo Pemkot Cilegon, Mahasiswa : Masyarakat Tidak Butuh Penghargaan !

Aksi unjuk rasa gabungan organisasi mahasiswa di depan kantor Walikota Cilegon. (Gilang)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

CILEGON – Puluhan mahasiswa yang berasal dari sejumlah organisasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Walikota Cilegon pada Selasa (2/5/2023). Aksi itu merupakan refleksi atas Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cilegon ke 24 belum lama ini.

Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan yang salah satunya terkait dengan klaim capaian puluhan penghargaan yang dibangga-banggakan Walikota Cilegon Helldy Agustian selama menjabat, hingga disampaikan di dalam rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2022 di DPRD Cilegon.

“Masyarakat tidak butuh penghargaan, karena itu hanya bisa dinikmati para elit saja. Masyarakat Cilegon itu butuh hal yang konkret, seperti realisasi 25 ribu lapangan kerja karena hal itulah yang sudah dijanjikan Walikota dalam kampanyenya. Apalagi dalam kenyataannya, tingginya investasi di Cilegon tidak sebanding dengan serapan tenaga kerjanya,” ungkap Koordinator Aksi, Ahmad Haryani dalam keterangannya.

Pantauan di lokasi, aksi puluhan mahasiswa yang berasal dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) tersebut berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP.

“Kami juga menuntut Pemkot Cilegon segera merealisasikan janji kampanye Helldy-Sanuji dan ketegasan DPRD Cilegon dalam mengontrol kebijakan eksekutif yang hari ini dipimpin Helldy-Sanuji yang kami lihat hubungan keduanya juga kurang harmonis, bahkan cenderung sibuk dengan pencitraan masing-masing dan mengabaikan kewajibannya utamanya dalam pelayanan kepada publik,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung dan belum ada perwakilan pemerintah daerah yang menemui.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News