CILEGON – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Cilegon menjalani penilaian kompetensi jabatan administrator yang dipusatkan di Assessment Center Polda Banten pada Selasa (21/3/2023).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Cilegon, Achmad Jubaedi menjelaskan, melalui kerja sama antara pihaknya dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia itu diharapkan profil kompetensi yang dimiliki ASN Cilegon dapat dipetakan secara tepat.
“Ada empat kompetensi yang perlu dimiliki oleh setiap ASN, yaitu kompetensi teknis manajerial sosial kultural dan pemerintahan. Namun pada kesempatan kali ini hanya dua dari empat kompetensi yang akan diukur yaitu kompetensi manajerial dan sosial kultural,” ujarnya.
Dijelaskan, penilaian kompetensi tersebut menggunakan metode assessment center sederhana, yakni satu simulasi dengan instrumen Leaderless Group Discussion (LGD), psikotes dan wawancara Bevahior Event Interview (BEI) dengan melibatkan Asesor Madya dari Mabes Polri, Kombes Pol Bayu Dewantoro.
“Assessment center yaitu metode penilaian terpadu yang menggunakan beragam simulasi dan instrumen tes perilaku serta dilakukan oleh asesor yang berkompeten dan tersertifikasi. Hasil penilaian kompetensi ini nantinya akan menjadi salah satu dasar pertimbangan Pejabat Pembina Kepegawaian dalam mengambil keputusan terkait manajemen kepegawaian seperti mutasi, promosi, rotasi dan pengembangan kepegawaian,” paparnya.
(dev/red)