Beranda Kesehatan Edukasi Betapa Bahayanya Kanker Rahim Perlu Terus Disosialisasikan ke Masyarakat

Edukasi Betapa Bahayanya Kanker Rahim Perlu Terus Disosialisasikan ke Masyarakat

Kecamatan Cibodas meluncurkan Gebyar Cibodas Taiyo (Tes Iva Yok) - Foto istimewa
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

TANGERANG – Sebagai antisipasi terjadinya kanker leher rahim dan juga rangkaian HUT ke-30 Kota Tangerang, Kecamatan Cibodas meluncurkan Gebyar Cibodas Taiyo (Tes Iva Yok). Acara dilaksanakan di GOR Kecamatan Cibodas, Selasa (7/2/2023).

“Hari ini, kami melaksanakan peluncuran Gebyar Cibodas Taiyo atau Tes Iva Yok, untuk masyarakat agar mengantisipasi atau mendeteksi kanker rahim sejak dini. Ini juga sekaligus memperingati Hari Kanker Sedunia dan sebagai rangkaian HUT ke-30 Kota Tangerang,” jelas Camat Cibodas, Buceu Gartina dalam keterangannya.

Ia melanjutkan, sosialisasi ini terus digencarkan salah satunya dengan talk show, yang target audiensnya adalah ibu-ibu RT/RW, juga kader-kader posyandu, dan PKK sehingga dapat menyentuh segala lini di masyarakat.

“Kami akan mengadakan kegiatan talk show juga bersama dengan dokter obgyn, sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat betapa bahayanya kanker rahim ini jika tidak segera diperiksakan. Nanti, kami juga akan roadshow ke perusahaan yang ada di Kecamatan Cibodas agar para pegawainya juga memeriksakan iva tes ini di puskesmas,” lanjutnya.

Kecamatan Cibodas memiliki tiga Puskesmas yaitu Puskesmas Baja, Puskesmas Panunggangan Barat, dan Puskesmas Cibodasari yang menerima layanan iva tes secara gratis.

Sub Koordinator Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Selpi Pratiwi mengimbau kepada masyarakat khususnya bagi wanita yang berusia 30 hingga 50 tahun dan aktif secara seksual, untuk melakukan iva tes karena kanker rahim ini termasuk silent killer. Sehingga, harus dideteksi sedini mungkin untuk penanganan lebih cepat.

“Sebaiknya, memeriksa atau melakukan tes iva ini satu tahun sekali karena kanker rahim ini termasuk penyakit yang diam-diam mematikan. Jika terlambat untuk dideteksi, dia bisa jadi sudah masuk ke stadium yang tinggi. Gejalanya adalah pendarahan setelag hubungan seksual, cairan seperti nanah di luar waktu haid dan harus diwaspadai. Maka dari itu, mari manfaatkan program ini karena gratis sebagai bentuk deteksi dini dan antisipasi,” tutupnya.

Baca Juga :  Tembus Final Asian Games, Pemkab Pandeglang Berikan Bonus Rp10 Juta kepada Maesaroh

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News