Beranda Sosial Manusia Gerobak Manjamur di Cilegon, Pengemis Gaya Baru di Kota Industri

Manusia Gerobak Manjamur di Cilegon, Pengemis Gaya Baru di Kota Industri

Manusia Gerobak di Jalan Protokol Kota Cilegon tengah tertidur

CILEGON – Masalah sosial di Kota Cilegon seakan tak pernah habis. Meski berstatus sebagai daerah keempat paling kaya di Indonesia, nyatanya permasalahan sosial terus menjamur.

Seperti fenomena manusia gerobak yang kian hari makin marak. Manusia gerobak ini sering sliweran di tengah kota, sehingga membuat risih warga sekitar.

Ini lantaran mereka tidak jarang nongkrong bahkan tidur di pusat keramaian demi mendapatkan belas kasihan masyarakat yang melihatnya.

Mereka bahkan tak jarang mengeksploitasi anak-anak agar mendapatkan simpatik dari warga.

Warga curiga manusia gerobak di Cilegon merupakan gaya baru pengemis di Kota Cilegon.

Ironinya, aksi mereka kurang mendapatkan perhatian Pemkot Cilegon. Bahkan mereka jarang mendapatkan tindakan razia.

Padahal masyarakat mengaku terganggu dengan manusia gerobak tersebut. Apalagi disaat hari Jumat. Manusia gerobak ini berjejer di sepanjang jalan Protokol Kota Cilegon.

“Manusia gerobak ini kalau hari Jumat banyak banget ngumpul di jalan, mereka berharap sedekah dari warga setelah salat jumat,” ujar Mirna warga Kota Cilegon, Selasa (31/1/2023).

Mirna menyatakan keberadaan manusia gerobak harusnya mendapatkan perhatian Pemkot Cilegon. Ini lantaran keberadaan mereka cukup meresahkan.

Senada dikatakan Ahmad warga lainnya. Dia menyatakan manusia gerobak tersebut diduga sindikat peminta-minta gaya baru di Kota Cilegon.

Sebab saat ini pengemis yang biasa nongkrong di pusat keramaian sudah jarang terlihat.

“Mungkin sekarang berubah jadi manusia gerobak ini. Soalnya mereka kalau pakai gerobak begitu jarang kena razia. Soalnya disangkanya pemulung,” ucapnya.

Terkait hal ini belum ada tanggapan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon. Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi pejabat dinas terkait.

(Man/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News