LEBAK – Terlibat cekcok dengan warga, seorang guru berinisial SE (45) yang mengajar di salah satu Madrasah di wilayah Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, harus berurusan dengan polisi. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Pasar Malingping, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Senin, (2/1/2023).
Informasi yang didapat, jika oknum guru tersebut mengacungkan sebuah pistol kepada warga karena tidak terima jika dirinya ditegur warga saat akan menerobos antrean diperbaikan jalan.
Abet, salah seorang warga sekitar mengatakanboknum guru tersebut mengeluarkan sebuah pistol saat ditegur warga karena menerobos jalan yang saat itu sedang ada perbaikan.
“Saat oknum guru tersebut mengacungkan pistol, sontak saja warga merasa marah dan sempat menjadi bulan-bulanan warga,” kata Abet saat dihubungi, Senin (02/01/2022).
Ia menjelaskan, untungnya dalam aksi koboi oknum guru tersebut tidak sampai melukai warga, karena warga kompak dan langsung mengamankan oknum guru tersebut.
“Tidak sempat menembak, karena warga langsung mengamankannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Malingping AKP Sugiar Ali Munandar menjelaskan, kejadian itu bermula saat SE (45) mengendarai mobil bersama sopirnya dari arah Kecamatan Cijaku. Tiba di lokasi kejadian, kondisi lalulintas sedang macet karena ada perbaikan jalan.
“Awalnya SE ini disopiri, tapi dia minta gantian sama sopirnya. Nah sampai di lokasi kan ada perbaikan jalan dan macet. SE ini tidak sabar dan menerobos, sehingga mobilnya terselip di sisi jalan yang lagi diperbaiki,” kata Sugiar saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (02/01/2022).
Ia mengungkapkan, melihat mobil SE terselip dan tidak bisa jalan, warga dan pekerja jalan pun langsung membantunya untuk menaikan kembali mobil ke badan jalan.
“Bukannya berterimakasih, SE justru malah mengamuk dan mengacungkan pistol berjenis air softgun serta diduga memukuli warga dan pekerja yang membantunya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, polisi yang mendapat laporan langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan SE. Akan tetapi, saat akan diamankan SE malah melawan kepada anggota.
“Saat akan diamankan oleh anggota, SE malah menggigit salah seorang anggota dan akhirnya lari. Warga yang kesal akan kelakuan SE berusaha mengejar dan sempat dipukuli warga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini SE sudah diamankan di Mapolsek Malingping untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan akan menjalani tes kejiwaan.
“Menurut informasi dari pihak keluarganya, jika SE mengalami gangguan kejiwaan dan beberapa hari yang lalu sempat menghilang dari rumah. Kami dari pihak kepolisian akan membawa SE ke rumah sakit untuk dilakukan tes Kejiwaan,” katanya. (San/Red)