SERANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Banten kembali memberikan update terkait peringatan dini cuaca di Banten. Di mana hingga, Rabu (28/12/2022), pukul 18:20 WIB, BMKG menyebut masih ada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang hingga pukul 18:50 WIB di lima kabupaten/kota di Banten.
Berdasarkan data yang dilansir dari https://banten.bmkg.go.id, daerah yang masih berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yaitu, Kabupaten Pandeglang meliputi wilayah Sumur, Cimanggu, Cibaliung, Cikeusik, Cigeulis, Panimbang, Angsana, Pagelaran, Bojong, Picung, Labuan, Menes, Saketi, Cipeucang, Jiput, Mandalawangi, Cimanuk, Kaduhejo, Cisata, Patia, Cikedal, Cibitung, Carita, Sukaresmi, Sindangresmi, Pulosari, Sobang. Potensi hujan dapat meluas ke wilayah Munjul, Banjar, Pandeglang, Cadasari, Karang Tanjung, Mekarjaya, Koroncong, Majasari.
Kabupaten Lebak meliputi Malingping, Panggarangan, Bayah, Cipanas, Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik, Sajira, Cijaku, Cibeber, Cilograng, Sobang, Lebakgedong, Cihara, Cirinten, Cigemlong. Dan dapat meluas ke wilayah Gunungkencana, Banjarsari, Cileles, Cimarga, Maja, Rangkasbitung, Warunggunung, Cikulur, Cibadak, Wanasalam, Curug Bitung, Kalanganyar.
Kabupaten Serang meliputi Padarincang, Cinangka, dan sekitarnya. Hujan sendiri dapat meluas ke wilayah Kramatwatu, Waringinkurung, Bojonegara, Pulo Ampel, Ciruas, Kragilan, Pontang, Tirtayasa, Tanara, Cikande, Kibin, Carenang, Binuang, Petir, Tunjung Teja, Baros, Cikeusal, Pamarayan, Kopo, Jawilan, Ciomas, Pabuaran, Anyar, Mancak, Gunung Sari, Bandung, Lebak Wangi.
Kota Cilegon meliputi Cibeber, Cilegon, Pulomerak, Ciwandan, Jombang, Gerogol, Purwakarta, Citangkil. Kota Serang meliputi Serang, Kasemen, Walantaka, Curug, Cipocok Jaya, Taktakan, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 20:30 WIB.
Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengimbau masyarakat agar bijak dalam bepergian merayakan liburan Tahun Baru 2023. Selalu waspada dan memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG.
“Dalam berpergian kita hanya berikhtiar untuk berhati-hati dengan memperhatikan potensi cuaca yang akan kita hadapi,” ucap Muktabar.
Muktabar juga mengimbau masyarakat yang akan berpergian wisata untuk memantau dan mempertimbangkan prakiraan cuaca sebelum berwisata melalui saluran BMKG.
“Kami juga meminta tetap memperhatikan curah hujaan di daerah masing-masing meskipun sampai sekarang curah hujan masih dibilang tidak terlalu tinggi ,” ungkapnya.
Muktabar mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten untuk menyiapkan segala upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam karena cuaca.
“Adapun upaya kita dalam menanggulangi cuaca yang ekstrim di Liburan Natal dan Tahun Baru ini yaitu bekerja sama dengan berbagai stakeholder yang ada di Provinsi Banten,” katanya.
Selain itu, dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana akibat cuaca ekstrim. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, misalnya, siap untuk mengadakan dapur umum guna membantu warga yang mengalami musibah akibat cuaca ekstrim.
“Soal dapur umum, kita punya banyak stok bahan pangan terutama beras yang minimal bisa memenuhi kebutuhan dasar kita,” pungkasnya. (Mir/Red)
