Beranda Peristiwa Penghujung 2022, BNN RI Musnahkan Ratusan Kilogram Narkoba di Banten

Penghujung 2022, BNN RI Musnahkan Ratusan Kilogram Narkoba di Banten

Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose (tengah) bersama Pj Seksa Pemprov Banten M Tranggono dan tokoh masyarakat saat pemusnahan narkoba. (Iyus/Bantennews)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI kembali memusnahkan ratusan kilogram narkotika yang ke-6 sepanjang tahun 2022 di lapangan Apel Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa (13/12/2022). Pemusnahan berbagai jenis narkotika itu dengan menggunakan mobil inseminator.

Hadir dalam pemusnahan itu, Pj Sekda Pemprov Banten, Wakapolda Banten Brigjen Pol Eri Nursatari, Kajati Banten, Korem 064/MY, tokoh masyarakat dan ASN Pemprov Banten.

Berdasarkan informasi, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan BNN di sejumlah daerah di Indonesia dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Sedangkan untuk rincian barang bukti yang dimusnahkan adalah sabu seberat 402,34 kilogram, daun ganja seberat 198,05 kilogram dan ekstasi sebanyak 105.209 butir.

Kepala BNN RI Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan, selain barang bukti narkoba, pihaknya juga memusnahkan prekursor narkotika berupa tablet sebanyak 990 butir, serbuk seberat 1,80 kilogram, cairan sebanyak delapan botol dan Neo Napacin sebanyak 31 bungkus.

“Seluruh batang bukti yang dimusnahkan berasal dari 13 laporan kasus narkotika dan mengamankan sebanyak 38 orang tersangka,” kata Petrus kepada awak media.

Petrus menilai, dengan diamankannya ratusan kilogram narkoba ini, BNN berhasil menyelamatkan 2 juta lebih generasi muda di Indonesia.

“Rata-rata barang bukti yang kita amankan dari jaringan internasional Myanmar-Indonesia dan Indonesia-Malaysia,” katanya.

Petrus menegaskan, BNN hanya menahan pengedar narkoba. Sedangkan untuk pengguna pihaknya akan melakukan rehabilitasi.

“Jadi yang kita tahan itu pengedarnya yah bukan pengguna. Kalau pengguna kita akan asessment untuk kemudian dilakukan rehabilitasi,” ujarnya.(Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News