TANGERANG – Dalam rangka mengenalkan sejarah pintu air Mokevaart, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Festival Mokevaart di Hutan Kota, Jalan Daan Mogot, Minggu (11/12/2022).
Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh menjelaskan Festival Mokevaart selain edukasi tentang sejarah Mokevaart, juga menampilkan kebudayaan dan seniman yang ada di Kota Tangerang.
“Festival Mokevaart mengajak stakeholder kebudayaan dan seni yang ada, agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pintu air Mokevaart yang memiliki sejarah di Kota Tangerang. Serta dilaksanakan di Hutan Kota yang sudah revitalisasi, sehingga menjadi daya tarik wisata disini,” jelas Rizal.
Selain itu, Rizal menambahkan Festival ini juga menampilkan bazar UMKM dari Kebudayaan. “Tak hanya itu, ada UMKM dari Kebudayaan, seperti dari SDN Sukasari 5 yang menampilkan karya replika cagar budaya, pelukis genteng, serta pembatik tehyan lentera, sebagai upaya mengenalkan UMKM yang berada dibawah Kebudayaan Kota Tangerang,” imbuh Rizal dalam keterangannya.
Ahli cagar budaya, Mushab Abdu Asy Syahid yang juga hadir memberikan materi terkait sejarah Mokevaart mengungkapkan kegiatan ini sangat penting untuk dapat mengenalkan situs sejarah dan budaya yang ada di Kota Tangerang.
“Festival Mokevaart ini sangat penting dan berkesan bagi saya selaku warga Kota Tangerang juga. Karena Mokevaart merupakan bangunan cagar budaya yang menjadi nilai sejarah yang ada di Kota Tangerang,” tutur Mushab.
Salah satu seniman yang berpartisipasi dalam Festival Mokevaart,serta pelukis genteng, Sasongko mengaku senang dapat turut serta dalam kegiatan ini. Karena menjadi wadah bagi para seniman, khususnya pelukis yang ada di Kota Tangerang.
“Kita sangat mendukung kegiatan ini, karena seniman-seniman seperti pelukis dan pengrajin memiliki wadah dalam memajukan kesenian di Kota Tangerang,” ungkap Sasongko.
Tak hanya itu, masyarakat yang hadir juga dihibur dengan penampilan para seniman budaya serta seniman jalanan untuk meramaikan Festival Mokevaart.
(Ril/Red)