CILEGON – Sebelum menjadi Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj ternyata berlatarbelakang seorang santri. Tidak heran memang nilai keagamaannya cukup kuat saat menjalankan tugas sebagai seorang politisi.
Di sela waktu senggangnya, Isro bahkan hingga saat ini masih sering berkunjung ke kobong, pondok anyaman tempat tinggalnya di kala masih menimba ilmu agama Islam.
“Itu untuk sedikit mengobati rasa rindu saya ketika masih menjadi seorang santri,” ujar Isro Mi’raj.
Isro Mi’raj bahkan berjuang dengan keras untuk bisa mengenyam pendidikan sebagai seorang santri.
“Berbekal niat lurus dan suci, hujan panas dilalui, embun badai kunikmati, dalamnya ilmu akan kupelajari, bela negara tidak akan pernah aku pungkiri,” ucap Isro.
Isro mengajak kepada para santri agar selalu melantunkan ayat suci Al-Qur’an dimanapun berada. Ini sebagai bentuk syiar Islam kepada masyarakat.
“Saya juga mengajak kepada para secara bersama-sama kita melantunkan ayat istadi dalam kitab Dalail Khoirat,” ujarnya.
Isro berharap santri diberikan kelancaran dalam beraktivitas mengenyam pendidikan.
“Semoga para santri selalu sehat, diberi kekuatan serta kelancaran untuk menggaungkan resolusi jihad dan membela tanah air,” harapnya.
(Advertorial)