SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten memastikan pada tahun 2023 tak ada lagi sekolah SMA/SMK Negeri filial yang masih numpang belajar. Diketahui saat ini masih ada dua sekolah kewenangan Pemprov Banten yang masih menumpang.
“Kalau bangunannya Desember 2022 selesai mungkin masih menyisakan 2 sekolah filial,” kata Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, (21/11/2022).
Dua sekolah yang masih numpang itu yakni SMAN 30 Kabupaten Tangerang, dan SMAN Citeras yang ada di Kabupaten Lebak.
Tabrani mengungkapkan alasan kenapa SMAN Citeras belum dibangun lantaran terkendala dengan status tanahnya. Sehingga kata dia, pembangunan unit sekolah baru (USB) itu diundur ke tahun 2023.
“Kenapa Citeras yang ada di Kabupaten Lebak? tahun ini (2022) kita mau beli ternyata tanah yang diajukan masyarakat dari beberapa tempat, ada satu yang terpilih oleh FS, setelah kita cek ke BPN, Tanah itu tumpang tindih suratnya. jadi kita gak berani beli. sehingga alternatifnya tahun depan kita gunakan aset Pemprov Banten yang berdekatan dengan tanah di Dinas Pertanian,” ungkapnya.
Tabrani menegaskan, jika pada tahun 2023 mendatang tak ada lagi sekolah kewenangan Pemprov Banten yang masih menumpang. Demikian merupakan komitmennya untuk menyelenggarakan akses sekolah yang merata.
“Tidak ada sekolah filial dan tidak akan kita buka sekolah filial,” tegasnya.
Ia menjelaskan, komitmen Pemrpov Banten di antaranya adalah memberikan akses kepada semua masyarakat Banten untuk mendapatkan hak atas sekolah yang layak.
“Memberikan akses kepada semua masyarakat Banten untuk sekolah dengan baik, makanya sekolah filial kita tuntaskan, ga boleh ada lagi anak-anak siswa yang sekolahnya numpang, supaya belajarnya nyaman,” jelasnya.
Selanjutnya sebut Tabrani, komitmen Pemrpov Banten adalah mewujudkan pendidikan yang bermutu. Sebab, hal itu penting sebagai harapan dari penyelenggaraan pendidikan.
“Kan kalau belajarnya nyaman, dan enak, Inshaallah ketercapaian penyelenggara pendidikan tercapai. kalau udah bermutu pendidikannya, Inshaallah akan mengantarkan anak-anak itu ke cita-citanya,” katanya.
“Yang pengen kerja bisa kerja, karena kualitas pendidikannya baik, yang mau kuliyah bisa kuliyah, karean dia bisa berkompetisi, masuk ke PTN (perguruan tinggi negeri) misalnya, atau ke PTS (perguruan tinggi swasta) sesuai dengan pilihannya,” tambah Tabrani.
Terakhir, komitmen Pemprov Banten 2023 adalah menyelesaikan USB, menambah ruang-ruang kelas baru di setiap sekolah yang sudah ada serta menambah fasilitas ruang praktek bagi siswa-siswi SMK. (ADV)