LEBAK – Puluhan warga Desa Cihambali, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar audensi bersama Asda I yang juga sebagai ketua panitia pilkades tingkat kabupaten.
Ponirin, salah seorang warga Desa Cihambali mengatakan sebenarnya warga sudah kesal dengan ulah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang enggan membentuk panitia pilkades baru, karena panitia pilkades yang sebelumnya mengundurkan diri.
“Seharusnya BPD lebih pro kepada masyarakat Desa Cihambali, bukannya malah bersembunyi dan tidak mau membentuk panitia pilkades baru,” kata Ponirin, Rabu (9/11/2022).
Ia menjelaskan, audensi dengan panitia pilkades tingkat Kabupaten pun dirasa tidak menemukan titik terang, sebab semua jawaban yang diberikan oleh panitia tingkat kabupaten tidak ada yang memuaskan masyarakat Cihambali.
“Kami hanya ingin jawaban yang pasti dari panitia tingkat Kabupaten, apakah penyelenggaraan pilkades Cihambali dilanjut apa ditunda, tapi panitia kabupaten tidak memberikan jawabannya,” ujarnya.
Ia menambahkan, seharusnya panitia kabupaten tegas dong kepada BPD, jangan plin-plan.
“Tegur BPD agar bisa melakukan pembentukan panitia pilkades agar Desa Cihambali bisa mengikuti Pilkades serentak di tanggal 13 November 2022 ini.Audensi dengan panitia tingkat Kabupaten saya rasa tidak ada titik temunya, sebab panitia kabupaten tidak memberikan jawaban yang bisa memuaskan masyarakat Cihambali. Panitia kabupaten hanyalah memberikan harapan bukannya kepastian tentang Pilkades serentak,” katanya.
Sementara itu, panitia kabupaten Alkadri mengatakan kalau melihat dari tahapan Pilkades yang 65 desa lain sudah sampai tahap kampanye, sedangkan untuk Desa Cihambali sampai saat ini belum juga membentuk PPKD baru pasca pengunduran PPKD yang lama.
“Untuk mengejar hari H pelaksanaan Pilkades serentak kemungkinan tidak mungkin karena waktunya sudah dekat, sehingga bisa dipastikan Pilkades Cihambali untuk sementara akan ditunda,” kata Alkadri.
(San/Red)
