Beranda Kesehatan 110 Pendonor Darah Sukarela Diganjar Penghargaan

110 Pendonor Darah Sukarela Diganjar Penghargaan

Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten kembali memberikan penghargaan kepada para pedonor darah sukarela.
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten kembali memberikan penghargaan kepada para pedonor darah sukarela.
Follow BantenNews.co.id untuk mendapatkan informasi terkini, klik WhatsApp Channel 

SERANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten kembali memberikan penghargaan kepada para pedonor darah sukarela. Apresiasi tersebut diberikan langsung oleh Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah terhadap 110 pendonor di Markas PMI Banten, Kota Serang, Rabu (2/11/2022).

Ada tiga kategori pendonor yang diberikan penghargaan yakni pendonor yang sudah sukarela melakukan donor darah sebanyak 50 kali, 75 kali, dan 100 kali.

“Apa yang dilakukan oleh para pendonor sesungguhnya tidak bisa dinilai, tidak bisa diukur karena telah menjadi pahlawan kemanusiaan. Namun ini ajang silaturahmi kita bersama,” ujar Tatu dalam sambutannya pada Rabu (2/11/2022).

Adapun rincian 110 pendonor darah sukarela yang diberi apresiasi yaitu 52 pendonor yang sudah melakukan donor darah sebanyak 50 kali, 38 pendonor yang sudah donor darah sebanyak 75 kali, dan 20 pendonor yanh sudah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali.

Wanita yang juga menjabat sebagai Bupati Serang ini menilai, para pendonor adalah manusia yang luar biasa dikarenakan sudah sukarela mendonorkan darah secara rutin untuk membantu sesama yang membutuhkan darah.

Menurut Tatu, darah merupakan kebutuhan manusia yang tidak bisa diproduksi oleh mesin apapun. Oleh karena itu, penyediaan darah tidak akan tersedia tanpa masyarakat yang sukarela menjadi pendonor.

“Maka penyediaan darah dan mengajak untuk berdonor darah merupakan tugas kita bersama. Melakukan sosialisasi bersama untuk menolong sesama,” ucap Tatu.

Sementara itu, salah satu penerima penghargaan, Ruli Purnama menceritakan tentang pengalamannya menjadi pendonor darah sukerala.

Saat pertama kali dirinya mendonorkan darah
berawal dari ‘prank’ atau keisengan temannya yang mengajak untuk makan gratis. Namun, Ruli justru dibawa ke dalam kegiatan donor darah.

Pengalaman menarik lainnya yang membuat Ruli menjadi pendonor rutin hingga saat ini yakni momen pada 1996 silam ketika ia bersama teman-temannya mendonorkan darah kepada salah satu anak asal Kabupaten Pandeglang yang mengidap penyakit Thalassemia.

Baca Juga :  TNI Kejar Target 70% Pelaksanaan Vaksinasi

“Setelah 15 tahun, saya kembali bertemu dengan anak tersebut dan sudah dewasa. Kini menjadi wanita karir di Kota Cilegon dan dari kejadian ini, menjadi kebahagiaan tak ternilai yang saya rasakan,” kata Ruli.

Ruli menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh PMI Banten. Menurutnya, ajang silaturahmi antar pendonor darah juga menjadi kebahagiaan baginya. (Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News