SERANG – Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK). Seluruh juru bicara maupun influencer TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin diminta tak melakukan politik kebohongan.
“Jangan sampai jubir maupun influencer tim kita melakukan politik kebohongan, jangan! Saya mau memastikan satu per satu, jangan, jangan, jangan,” kata Jokowi usai pertemuan di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).
Jokowi meminta tim kampanyenya mengedepankan adu gagasan, ide, program, dan rekam jejak dalam proses kampanye politik. TKN Jokowi-Ma’ruf harus bisa mencerdaskan dan membawa kematangan masyarakat dalam berpolitik.
“Harus mulai kita bawa ke arah itu. Jangan perpolitikan kita dibanjiri politik kebohongan, bahaya sekali,” ucap Jokowi dilansir medcom.id.
Menurut Jokowi, ini jadi salah satu pesan yang ia tekankan pada seluruh tim. Jokowi ingin seluruh anggota tim kampanye memegang prinsip menghindari politik kebohongan. “Ini saja yang saya ulang-ulang.”
Konsolidasi ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan, Erick Thohir. Hadir pula Wakil Ketua TKN Arsul Sani dan Hery Lontung, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, serta Wakil Sekretaris TKN Verry Surya, Ahmad Rofiq, dan Raja Juli Antoni.
Sejumlah juru bicara maupun influencer TKN Jokowi-Ma’ruf juga tampak hadir, antara lain Deddy Mizwar, Adian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko, Nurul Arifin, Hengki Kurniawan, dan Sony Tulung. (Red)