KAB. TANGERANG – Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 diprioritaskan kepada pencapaian target RPJMD tahun 2019-2023. Pemkab Tangerang konsisten memenuhi pelayanan dasar masyarakat terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan Mad Romli saat menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah tentang RAPBD Tahun Anggaran 2023 pada acara Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (14/9/2022).
“Kebijakan belanja daerah tahun 2023 diprioritaskan kepada pencapaian Visi dan Misi Bupati dan wakil Bupati sebagaimana tercantum dalam RPJMD Tahun 2019-2023,” ungkap Mad Romli dalam keterangannya.
Mad Romli mengatakan RAPBD tahun 2023 diharapkan dapat memenuhi seluruh kebutuhan alokasi pendanaan pembangunan daerah yang dikemas melalui 10 program unggulan daerah dan diarahkan kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tangerang. Menurut dia, Pemkab Tangerang tetap konsisten terhadap pemenuhan pelayanan dasar masyarakat yang di antaranya sektor pendidikan dan kesehatan.
“Besaran alokasi fungsi pendidikan mencapai sebesar Rp1,81 triliun atau 27,40% dari total belanja daerah dengan ketentuan minimal 20% sesuai Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan. Dan alokasi fungsi kesehatan mencapai sebesar Rp1,32 triliun atau 23,91% dari total belanja daerah diluar Gaji ASN dengan ketentuan minimal 10% sesuai Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan,” jelasnya.
Lebih lanjut H. Mad Romli menjelaskan bahwa jumlah pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp6,26 triliun rupiah, naik sebesar Rp526,30 miliar rupiah atau 9,17% dari target APBD tahun 2022 sebesar Rp5,73 triliun rupiah. Pendapatan daerah itu bersumber pada PAD dan Pendapatan Transfer.
“Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp3,10 triliun rupiah, meningkat sebesar Rp526,30 miliar rupiah atau 20,37% dari target APBD tahun 2022 sebesar Rp2,58 triliun. Pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp3,15 triliun rupiah, masih sama dengan target APBD tahun 2022,” katanya.
Sedangkan untuk sisi belanja RAPBD 2003 direncanakan mencapai Rp6,61 triliun, meningkat sebesar Rp603,50 miliar rupiah atau 10,04% dari target APBD tahun 2022 sebesar Rp6,01 triliun rupiah. Belanja tersebut antara lain terdiri dari belanja operasional sebesar Rp4,59 triliun, belanja modal sebesar Rp1,27 triliun, belanja tidak terduga sebesar Rp50 miliar dan belanja transfer sebesar Rp697,33 miliar.
Mad Romli berharap pembahasan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2023 beserta Nota Keuangannya dapat berjalan lancar dan tepat waktu demi suksesnya Kabupaten Tangerang yang kita cintai.
“Kami beserta seluruh jajaran eksekutif memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada DPRD Kabupaten Tangerang dan memohon dukungan untuk bersama-sama dalam pencapaian pembangunan daerah,” katanya.
(Ril/Red)