LEBAK – Gelaran Festival Tenun Baduy (FTB) 2022 yang telah berlangsung sejak Kamis (25/8/2022) silam bertempat di Amphiteater Guriang Warunggunung, pada Rabu (31/08/2022) resmi ditutup oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
Adapun rangkaian acara dalam FTB ini antara lain kelas akting bersama komunitas penyandang disabilitas, peragaan busana oleh penyandang disabilitas yang menampilkan desain baju tenun Baduy, dan belajar menenun dari warga suku Baduy.
Perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Banten sebagai perwakilan Pj. Gubernur Banten; serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Budaya Provinsi Banten turut menghadiri acara penutupan FTB 2022.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan agar tenun Baduy yang merupakan turunan dan warisan budaya lokal harus terus dipertahankan dan dllanjutkan sampai ke generasi-generasi selanjutnya.
”Tenun Baduy ini jangan sampai hilang dan punah, tetapi terus kita lestarikan sehingga bisa dilanjutkan oleh generasi kita ke depan. Karena ini merupakan salah satu kekayaan wastra yang dimiliki Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Lebak,” jelas Bupati dalam keterangannya, Kamis (1/8/2022).
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang sudah memfasilitasi gelaran FTB. Dan juga tentunya kepada Sanggar Guriang Tujuh Indonesia yang sudah konsisten merawat dan mempertahankan kearifan budaya lokal, kepada masyarakat Baduy, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam Festival Tenun Baduy 2022.
Pada penutupan FTB 2022 kali ini, acara diramaikan oleh penampilan para musisi lokal Kabupaten Lebak. Selain itu juga Bupati turut memeriahkan acara dengan tampil bersama anak-anak penyandang menampilkan desain baju dari tenun Baduy.
(Ril/Red)
