LEBAK – Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi didampingi Stakeholder terkait mengikuti Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK) Nusantara Bergerak secara virtual, di Lebak Data Center (LDC) Setda Lebak.
Pelaksanaan Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak dilakukan serentak secara virtual diseluruh kabupaten/kota se indonesia yang dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.
Apel Siaga yang dipusatkan di daerah Subang tersebut dihadiri oleh Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko,
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI beserta para deputi, dan kepala daerah, ketua Tim PKK serta Ikatan Bidan Indonesia diseluruh Indonesia.
Juga turut mendampingi Wabup Lebak PLT Kepala BKKBN Provinsi Banten, Dadi Ahmad Roswansi.
Kegiatan ini dilakukan guna lebih memantapkan program pemerintah melalui BKKBN dalam mengurangi angka stunting di indonesia.
Dalam apel tersebut, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo selaku Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pusat mengatakan sasaran utama TPK adalah para calon pengantin, ibu hamil dan ibu pascapersalinan, ibu menyusui, dan anak berusia 0-59 bulan.
“Stunting memiliki dampak jangka panjang terkait dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, masa awal adanya janin hingga 1000 hari pertama atau usia 2 tahun adalah waktu penting yang harus diperhatikan,” kata Kepala BKKBN dalam keterangannya, Sabtu (14/5/2022).
Lebih lanjut Kepala BKKN mengapresiasi para unsur Tim Pendamping Keluarga (TPK) diseluruh indonesia yang turut aktif dalam mensukseskan program stunting.
Sementara itu, Wabup Lebak usai mengikuti apel siaga TPK menyampaikan komitmen Pemkab Lebak dan berbagai komponen TPK (Tenaga Kesehatan, unsur PKK dan Kader KB) senantiasa mendukung program pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Lebak dan menciptakan keluarga yang berkualitas.
“Sebagai salah satu wujud integrasi intervensi pada upaya percepatan penurunan stunting,” ucapnya.
(Red)