Beranda Pemerintahan Mendagri Resmi Lantik Al Muktabar Jadi Pj Gubernur Banten

Mendagri Resmi Lantik Al Muktabar Jadi Pj Gubernur Banten

Tangkap layar siaran langsung pelantikan Ok Gubernur oleh Mendagri Tito Karnavian.

SERANG – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara resmi melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Banten, Al Muktabar menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Kamis (12/5/2022). Selain melantik Pj Gubernur Banten, Mendagri juga melantik empat Pj Gubernur Banten lainnya yakni Pj Gubernur Papua Barat, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Pj Gubernur Gorontalo.

Pelantikan tersebut dilaksanakan di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Pelantikan lima Pj Gubernur tersebut teruang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 50/P tahun 2022 tentang pengangkatan Penjabat Gubernur Banten.

Sementara, Mendagri Tito Karnavian dalam amanatnya mengatakan, Mendagri atas nama Presiden RI dengan resmi melantik  Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten, Ridwan Jamaulidi sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka  Belitung, Hamka Hendra Nur sebagai Pj Gubernur Gorontalo, Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat

“Saya percaya bahwa saudara dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan melaksanakan amanah yang diberikan dari bapak Presiden,” kata Tito.

Tito menuturkan, dirinya meyakini apa yang terjadi pada hari ini merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. “Saya ucapkan selamat kepada bapak-bapak yang diberikan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa dan amanah yang diberikan dari bapak Presiden,” tuturnya.

Tito menjelaskan, proses yang dilalui sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Salah satunya adalah Undang-undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

“Dimana salah satu amanat (UU itu) pilkada dilakukan serentak di November 2014. Dan itu berdampak berakhirnya masa jabatan gubernur hasil pilkada 2017 yang berakhir pada 2022. Dan ada lima gubernur yang berakhir pada 12 Mei ini. Dan untuk mengisi kekosongan maka akan diisi oleh pejabat tinggi madya eselon I,” jelasnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Al Muktabar: Daging Kurban Untuk Keluarga Dengan Stunting dan Gizi Buruk

Dalam menentukan sosok Pj Gubernur, lanjut Tito, Kemendagri melakukan penjaringan dengan memasukkan nama calon dari kementerian dan lembaga. Selain itu, pihaknya juga mencari masukan dari tokoh masyarakat.

“Seperti di Papua Barat kita meminta masukan dari majelis rakyat Papua Barat juga di Banten. Usulan itu kemudian kita sampaikan ke Presiden dan langsung melakukam sidang akhir. Dimana dari sidang itu terpilihlah bapak-bapak,” ucapnya

Kepada lima Pj Gubernur, Tito menekankan, untuk tidak bekerja di belakang meja.

“Apa yang menjadi atensi pemerintah pusat mulai dari pendidikan, kesehatan terutama stunting, dan juga infrastruktur terutama jalan rusak. Untuk itu saya berharap rekan-rekan tidak bekerja di belakang meja tapi harus turun, blusukan, turun ke masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan selamat, saya doakan semoga saudara tetap sehat, sukses, aman dan selamat,” ujarnya. (Mir/Red)

 

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News