Angela, bukan nama sebenarnya, seringkali mendapat perlakuan tidak mengenakan dari pelanggannya. Ia pernah ditonjok pelanggan, minta tambah bermain di ranjang, hingga kabur tidak bayar dan membawa uang hasil prostitusi pernah ia alami.
Sejak memutuskan menjajakan diri kepada pria hidung belang Agustus 2021, ia banyak mengalami kekerasan dari tamunya. Hal itu yang membuat Angela, warga Kalideres, Jakarta Barat meminta BB (25) menemaninya selama melayani pelanggan.
BB sendiri merupakan pria kelahiran Pandeglang dan mukim di Cengkareng, Jakarta Barat. Kesehariannya driver ojek online di Jakarta. Kepiawaian BB dalam mencari penumpang juga digunakan untuk mendapat pelanggan Open BO alias prostitusi online melalui Michat dan Whatsapp untuk kekasihnya.
“Sering dapat pelanggan yang resek (kurang ajar). Saya pernah ditonjok, ada juga yang bawa kabur uang saya. Makanya saya minta dia (BB) nemenin saya di sini,” kata Angela kepada Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea saat ekspose kasus prostitusi di kosan WP, Kota Serang, Minggu (27/3/2022).
Ketika pelanggan datang, BB biasanya keluar dari kamar sang pacar. Memilih duduk-duduk di dapur kontrakan sampai tamu pulang. “Saya nemenin dia aja, dia minta saya temenin takut ada tamu nakal,” kata BB.
Selama 6 bulan di Kota Serang, bisnis prostitusi online lancar. Per bulan, perempuan berkulit sawo matang itu mengaku mampu meraup omzet Rp5 juta. Uang itu ia bagi juga untuk BB sebagai kekasih dan jasa keamanan.
Perbuatan mereka terbongkar setelah, anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota menggerebek kosan WP, tempat mereka mengontrak sebuah kamar berukuran 3 x 4 meter.
Akibat perbuatannya, BB terancam Undang Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (You/Red)