Beranda Peristiwa Modernisasi Layanan dan Pengawasan, Karantina Pertanian Cilegon Dilengkapi Mobil X-Ray

Modernisasi Layanan dan Pengawasan, Karantina Pertanian Cilegon Dilengkapi Mobil X-Ray

Pengawasan, Karantina Pertanian Cilegon Dilengkapi Mobil X Ray - foto istimewa

CILEGON – Dalam upaya peningkatan pencegahan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang mungkin terbawa melalui lalulintas media pembawa (komoditas pertanian dan hewan), Karantina Pertanian Cilegon gunakan mobil X-Ray.

Mobil X-Ray pemberian Badan Karantina Pertanian kepada Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian (UPTKP) yang memiliki frekuensi layanan tinggi dan pintu pemasukan dan pengeluaran yang memiliki potensi khusus. Penggunaan X-Ray diaplilasikan untuk membantu layanan dan pengawasan karantina seperti kegiatan operasi patuh karantina yang bertempat di kantor karantina, Kamis (24/3/2022).

Operasi patuh karantina dilakukan oleh tim kewasdakan dan fungsional Karantina Pertanian Cilegon bersama AKBP Syamsul Bahri Kasubdit Gasum Direktorat Samapta Polda Banten dan jajarannya serta Polsek Pulomerak.

“Hari ini, kami melakukan operasi patuh karantina dengan menargetkan media pembawa yang berupa barang bawaan penumpang seperti boks, tas, karung dan dilalulintaskan menggunakan mobil bus atau mobil boks. Target operasi patuh disesuaikan dengan spesifikasi barang yang dapat di-scan menggunakan mobil X- Ray,” terang Agusman dalam keterangannya, Minggu (27/3/2022).

Menurutnya, menggunakan mobil X-Ray merupakan satu di antara upaya modernisasi dalam pelaksanaan tindakan karantina. Diharapkan penggunaannya dapat membantu pejabat Karantina Pertanian dalam mendeteksi komoditas pertanian yang kemungkinan dimasukkan ke barang bawaan penumpang.

Dukungan terhadap tugas perkarantinaan diungkapkan oleh AKBP Syamsul, pihaknya akan melakukan sinergi bersama Karantina Pertanian Cilegon dalam upaya pencegahan HPHK dan OPTK, khususnya dari pengamanan operasi patuh bahkan ia mengatakan akan membawa K-9 (anjing pelacak) di kesempatan berikutnya.

“Kegiatan operasi patuh karantina kali ini merupakan bentuk sinergi Samapta Polda Banten bersama Karantina Pertanian Cilegon dan selanjutnya kami siap untuk terus melakukan pengamanan saat operasi patuh,” terang AKBP Syamsul.

Sementara itu Arum Kusnila Dewi, Kepala Karantina Pertanian Cilegon menerangkan bahwa penggunaan mobil X-Ray merupakan inovasi digitalisai organisasi layanan karantina dan penguatan jejaring kerja dalam mengoptimalkan tugas karantina.

Digunakan sebagai upaya pencegahan penyebaran dan pengawasan dalam meminimalkan pemasukan komoditas pertanian ilegal yang dapat membawa HPHK maupun OPTK.

Kegiatan operasi patuh dilakukan sesuai amanat Undang-undang Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News