PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menyiagakan 3 posko kebencanaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana selama Bulan Ramadan.
Selain menyiagakan belasan personelnya, BPBD juga menyiapkan 3 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan kapasitas 4.000 liter air yang disiagakan di posko utama yang berada di Kantor BPBD, sekitar Selter Tsunami dan di Kantor Kecamatan Panimbang.
“Ketiga unit mobil Damkar itu akan ditempatkan di Posko utama yaitu Kantor BPBD Pandeglang, kemudian di sekitar Selter Tsunami Kecamatan Labuan serta di Kantor Kecamatan Panimbang,” kata Endan, Kepala Seksi Kebencanaan BPBD Pandeglang, Senin (4/6/2018).
Ia menambahkan, dalam setiap mobil Damkar, didukung sekitar 5 orang sehingga jika ditotal setiap harinya petugas piket BPBD berjumlah 15 orang dengan menggunakan sistem shift.
“Setiap mobil Damkar dibantu dengan mobil dengan tangki air kapasitas 6.000 liter. Jadi setiap 1 unit Damkar beroperasi, air yang disediakan untuk memadamkan api berjumlah 10.000 liter,” ungkapnya.
Ia membeberkan, fokus perhatian BPBD di sekitar Alun-alun Pandeglang karena biasanya terdapat pesta kembang api sehingga rentan terjadi kebakaran.
“Kita juga fokus di pemukiman padat penduduk seperti di Kecamatan Carita, Labuan dan Panimbang,” tutupnya. (Med/Red)